Mungkin banyak keluarga saat ini karena Long Weekend sehabis nyoblos pergi liburan atau sekedar bawa anaknya jalan-jalan.
Tapi tidak dengan Ratusan Ribu Keluarga Kader PKS yang tersebar di seluruh Nusantara..
Kami diIntruksikan Qiyadah tetap sampai sepekan kedepan Kawal C1 input data di Posko-posko PKS Setiap Kelurahan..
Dan kami tidak merasa tertekan malah berbahagia karena bagi kami ini
bukti Nyata Kader PKS bisa diharapkan sebagai ujung tombak utk
Mengamankan Suara Ummat.
Salah satu nya cerita datang dari keluarga Kader PKS di Dekat Lingkungan kami Bekasi timur.
*********
Malam semakin larut, Safanah gadis kecil penghafal Al-Qur’an ini bukan
sedang belajar pelajaran sekolah, tapi Safanah sedang belajar entry data
C1 ke aplikasi rekapitulasi suara di posko pemenangan PKS Bekasi Timur.
“PKS dua puluh, Caleg nomer 1 tiga belas, Caleg nomer 8 dua puluh
delapan” teriak Safanah sementara bu Darmani memasukan data ke aplikasi
rekapitulasi data C1.
Pak Edi adalah salah satu kader terbaik PKS Bekasi Timur, sehari-hari ia
berkeliling menjual kerupuk ikan, dan selain itu Pak Edi juga mengajar
Tahfidz di Rumah Sahabat Qur’an.
Keluarga ini adalah keluarga penghafal Al-Qur’an, Anak pertamanya
sekolah di SMK Karya Guna yang diterima dari jalur penghafal Al-Qur’an,
anak keduanya sekolah di SMP Pondok Pesantren Modern Gontor yang semasa
SD menjadi juara bertahan Musabaqoh Hifdzul Qur’an se-Bekasi-Timur
Sementara si bontot dalam proses menjadi Hafidzoh dibimbing oleh Ustadz Jamhur.
Sepanjang saya input data C1, beberapa kali melirik keluarga ini, dan
berdoa semoga Pemilu ini menjadi berkah karena dikawal para penghafal
Al-Qur’an.
(Dhy/ Freelance Fotografer)
Semoga Meng-Inspirasi
📸 : @JemariKeis
sumber : blog.pks.id
0 Komentar