Ratna Indriasari dan Kantong Ajaibnya

Tas Ajaib Ratna Indriasari, CAD PKS Kota Bandung

bandung.pks.id - Kurang dari 25 hari menuju pemilu 2019, kini seluruh elemen PKS bagian calon anggota dewan, tim sukses, struktur hingga simpatisan dan relawan terus merapatkan barisan mengenalkan Pasangan Prabowo-Sandi dan PKS no.8 ke seluruh penjuru kota Bandung. Mengingat kini pemilu memiliki banyak kertas suara, tak heran banyak warga yang mengeluh 'pusing' karena jumlah kertas suara yang harus mereka coblos.

Namun masih banyak yang tidak mengetahui ukuran sebenarnya dari kertas suara yang harus mereka coblos, ukuran A2 yang dimana itu adalah 2xlipat dari ukuran A3 bahkan bilik suara nampaknya bisa tertutup oleh kertas. Disaat anggota dewan lain memakai ukuran 1/4 dari asli nya, tidak dengan Ratna Indriasari.

Ratna memberikan pencerdasan cara mencoblos menggunakan contoh kertas suara sesuai ukuran asli

Anggota dewan PKS dapil 5 untuk Bandung Kidul, Buahbatu, Gedebage, Rancasari dan Regol ini sengaja mencetak ukuran asli dari kertas suara untuk pemilu 2019, beliau mengatakan bahwa masyarakat harus dilatih agar tidak terkejut saat pelaksanaan karena besar kecil nya ukuran kertas dapat mempengaruhi psikologis pemilih. Apalagi untuk para pemilih yang sudah lanjut usia, mereka memerlukan usaha yang lebih dibandingkan para pemilih usia muda.

Kini setiap hari nya, beliau selalu membawa tas tambahan wajib, yaitu amunisi untuk memperkenalkan PKS ke manapun setiap hari nya beliau pergi. Bagi beliau, setiap kesempatan dan langkah kaki sekarang sangat berarti, karena di setiap langkah akan bertemu masyarakat maka amunisi tak boleh tertinggal, berarti kesempatan emas sudah terlewat begitu saja.

Amunisi si Tas Ajaib

Itulah Ratna Indriasari, sepak terjang nya sebagai pendidik membuat nya selalu mengutamakan komunikasi face to face dengan warga, jiwa pendidik nya membawa nya untuk memperjuangkan pendidikan di dewan saat terpilih nanti, bukan hanya pendidikan secara sekolah namun juga pendidikan karakter menjadi fokus utama Ratna Indriasari dimana itu sejalan dengan visi kepemimpinan Mang Oded, Walikota Bandung sekarang yaitu menjadikan Bandung yang Unggul, Nyaman, Sejahtera dan Agamis.

(Ipah Umu)