Pantun Membawa Ana Handayani Lebih Dekat dengan Warga


Ana Handayani saat bersilaturahim dengan warga
bandung.pks.id - Jika warga Bandung ditanya, lagi usum apa sekarang? Mayoritas akan menjawab "Usum PKS", sejak kapan PKS menjadi nama musim? Maaf pembaca, sesungguhnya sampai hari ini PKS masih menjadi partai politik dan belum berubah menjadi nama musim. Di Indonesia iklim tropis maka hanya musim kemarau dan hujan lah. Tapi kok bisa warga jawab 'Usum PKS'?

Itu karena warga kota Bandung terbiasa berinteraksi dengan kader-kader PKS, bahkan mereka menjadi kawan olahraga bersama, menjadi peserta sekolah ibu bersama dan seringnya botram bersama tentunya. Kuliner adalah perekat luar biasa antar masyarakat Kota Bandung.

Namun ternyata ada cara lain untuk lebih dekat, Ana Handayani mencoba hal lain yang jarang ditemui oleh kader-kader PKS lainnya. Beliau berpantun untuk lebih dekat dengan warga, tak jarang warga sering memadati pertemuan untuk bertemu Caleg PKS DPRD Bandung Dapil 5 (Bandung Kidul, Buahbatu, Gedebage, Rancasari dan Regol) ini. Bahkan ibu-ibu pun lebih baik meninggalkan cucian mereka hanya untuk bertemu dengan teh Ana. Dibawah ini adalah salah satu pantun karya beliau

Daun suplir disiram es
Diletakkan di dekat pepes
Tujuh belas april ke TePeeS
Dan pastikan pilih PeKaeS

Berbagai macam metode dilakukan, itulah salah satu yang menjadi kekuatan caleg PKS untuk dekat dengan warga, terkadang warga hanya butuh didengar keluh kesahnya tanpa harus tahu visi misi sang caleg tetapi ada hal yang lebih penting dari itu, warga memerlukan harapan baru untuk Indonesia yang lebih baik. Maka PKS memberikan solusi untuk keluh kesah itu.

Keceriaan warga
Menang itu belum tentu bisa bermanfaat jika niatnya salah, dan Menang itu akan lebih baik didampingi dengan niat yang baik. Mengusung Presiden No.2 dan juga janji -janji kampanye PKS yang Pro Rakyat selalu disampaikan oleh Ana Handayani di setiap silaturahim nya bersama warga

(Ipah Umu)

Posting Komentar

0 Komentar