Banjir bandang
menerjang Ujungberung (9 Februari 2019) telah lama surut, bencana datang tanpa
permisi saat sebagian warga terlelap tidur. Dibalik ini semua cerita
kebersamaan antar warga dalam menghadapi musibah terus bermunculan. Pemberian bantuan
sesuai kebutuhan, pembersihan rumah dan jalan dari lumpur serta memperbaiki
infrastruktur.
“Tentu bencana ini semakin menggugah rasa
kebersamaan kita. Dan jangan lagi berpikir bahwa dari sekian masalah bersama
kita hadapi sendirian, melainkan disanalah kita membutuhkan kebersamaan,”
kata Agus Gunadi calon anggota dewan dari PKS Dapil 4 nomor urut 5.
Agus Gunadi
Kebersamaan di
lingkungan masyarakat tentunya akan melahirkan empati sesama warga, saling
peduli satu dengan lainnya.
Pengusung
program Kaliberasi Kebersamaan, bukan omong kosong tapi benar-benar menciptakan
rasa kebersamaan. Agus berkolaborasi bersama emak-emak membuat bubur kacang
teruntuk para korban banjir, agar hangatnya bubur kacang dapat menghilangkan sejenak
dinginnya malam.
Dibukanya Posko
dan disebarnya penggalangan dana, membuat berdatangan bantuan dari berbagai
pihak. Bantuan lebih diprioritaskan kepada keluarga yang memiliki bayi atau balita
dan orang tua lanjut usia.
Pemberian bantuan kepada korban banjir
Agus Gunadi mengucapkan
terima kasih atas partisipasi warga secara sukarela mengumpulkan bantuan dan
mendistribusikan ke lokasi yang terdampak banjir.
“Terima kasih juga kepada bantuan yang
spontan dari warga yang sudah terkumpul di posko Bantu Segera. Tidak lupa para
relawan yang telah bekerja dengan sepenuh hati. Hanya Allah yang membalas
dengan kebaikan berlipat,” kata Agus Gunadi.
Prosesi pembersihan jalan akibat banjir
Agus Gunadi
bertekad akan terus berupaya menciptakan kebersamaan terutama didaerah Ujungberung
sehingga daerah ini dapat dijadikan contoh kebersamaan membangun Ujungberung
Bagus.
“Semoga masyarakat semakin menyatu dan
bergerak nyata secara mandiri memikirkan semua masalah disekitar kita,”
Harap Agus Gunadi.
0 Komentar