Upaya Menjegal Akun Dajjal

 
Miris, tontonan 21 Agustus 2018 di salah satu stasiun televisi menguak fakta yang bukan lagi rahasia, bagaimana milyaran rupiah mengucur hanya untuk menebar fitnah di jagat maya lewat akun abal-abal berkarakter Dajjal. Akunnya mudah dikenali dengan ciri mencaci maki, provokasi dan menebar benci. 

Yuuk, jangan biarkan akun Dajjal eksis, ketika muncul jangan digubris. Biarkan sesama buzzer saling serang, kita jangan ikut meradang. Etika tertulis memang tak ada, namun bertutur santun dan berkeadilan tetap diperlukan meski di dunia tak nyata.
Andri Rusmana, S.Pd.I
Tak kenal, maka tak sayang.  Andri Rusmana, S.Pd.I seorang aktivis muda kader PKS yang menjadikan silaturahim jembatan bersosial masyarakat maupun bersosial media. Baginya menebar salam dan berbagi informasi positif akan memperluas pertemanan.

Tercermin dalam postingan akun media sosialnya antara lain aktivitas SORBAND (Save Of Bandung) dimana motor penggeraknya tak hanya dari kader PKS tapi melipatkan berbagai unsur pemuda.

Bermodal wajah ngartis dan humanis, suami Desi Kurniasari ini tak absen mengunggah foto diri dari aktivitas hariannya baik di Facebook maupun Instagram, bukan berarti tebar pesona. Tujuannya agar geliat di  masyarakat terutama kawula muda di kotanya terekam dan tersebar berita

Jika berbuah manis, berimbas dengan pencalonannya sebagai calon anggota legislatif tahun ini, anggap bonus. Wajarlah,  tahunan dunia kepemudaan dia jadikan fokus garapan. 

Berbagai amanah Ketua di kotanya seperti KAMMI kampus, KNPI, Gema Keadilan, pernah disampirkan di pundaknya, saat ini pun masih sebagai Kabid Kepemudaan PKS Bandung. Bahkan didaulat menjadi Penasihat Bangjapar Bandung Raya.

Entah dengan pendekatan komunikasi model apa Andri terapkan. Yang pasti selalu cair ketika berinteraksi dengan masyarakat klas minoritas.

Tak kurang seperti Komunitas Penyanyi Jalanan (KPJ) Bandung.  Pun, Jati Mandiri Charity, Yayasan Yatim Dhuafa atau Klub Moonraker, Brigez XTC, MPH, tak ketinggalan komunitas seni dan olah raga mesra berinteraksi dengan dirinya. 
 

Coba simak sejenak, foto dirinya berdua nampak akrab dengan seorang emak renta. Hasil wawancara singkat terungkap bahwa nenek tua tadi seorang tuna wisma yang biasa mangkal di Pojok Pasar Gede Bage, Bandung.

Konon sengaja dia temui dan mengajak makan bareng di lesehan sembari ngobrol hingga muncul kepercayaan dan rasa aman.

Betapa kita tahu tak mudah menggugah ceria orang tua yang papa bertahun menderita dan Andri mampu memancing senyum sumringah dari balik kekakuan guratan  wajah.

Begitulah kader PKS Bandung yang satu ini rutin lakukan tiap Senin hingga Jumat, bersilaturahim dengan masyarakat. 

Tak heran jika dirinya mendapat kepercayaan Mang Oded, Walikota Bandung  terpilih di Pilwalkot kemarin, sebagai Ketua Relawan Pemenangan pasangan OYA. 
Bravo Kang Andri. Terus tularkan kesantunan dan etika di media sosial. Insya Allah tak hanya energi positif yang tertular tapi sekaligus pelan-pelan bantu memalingkan netizen dari  akun abal-abal. 

Pembaca Budiman. Yakin akun Anda pun banyak memposting hal-hal yang luar biasa. Soo...sekali-kali undang mampir Juru Catat ke akun Anda ya...ha haa.

#FriedaKustantina
#JuruCatat ✍️






 

Posting Komentar

1 Komentar

  1. luar biasa kang andri..... kang admin mohon maaf ralat KPJ Kelompok Penyanyi Jalanan..... Bukan Kelompok Pengamen Jalanan.... Tp Penyanyi..... subhanalloh mantap PKS

    BalasHapus