Tak membawa embel-embel istri Gubernur NTB terpilih, sehingga banyak orang
yang menyangka beliau adalah cuman relawan Partai Keadilan Sejahtera biasa yang
sibuk didapur umum, namun anggapan seperti ini ditanggapinya biasa saja. Beliau
bernama Niken Nisa Ibrahim, memang asing ditelinga jika tak memperhatikan panasnya
persaingan pemilu serentak tahun 2018. Tak ragu Niken menjadi salah satu contact person penggalangan bantuan.
Niken saat akan membagikan bantuan kepada korban bencana gempa
“Tak ada embel-embel nama suami
Zulkieflimansyah. Fifi mengira Niken adalah akhwat bagian dapur umum karena
juga mengirim uang sapi kurban dan lainnya langsung ke Niken dan kerap bergegas
dikerjakan.” Kata Fifi, Relawan The Jakarta Islamic
School
Istri yang low profile ini patut diacungi jempol bergerak lebih cepat dan efektif daripada relawan
lainnya. Niken sudah berada dilokasi gempa di kota Mataram lebih awal dari relawan,
lalu berangkat lagi ke Sumbawa mengurusi jompo dan warga, kemudian kembali lagi
ke Lombok Utara lokasinya di kecamatan Bayan yang belum sekali pun dikunjungi
relawan saat itu. Saking jauhnya tinggal 9 km dari Segara Anak Rinjani. Kadang
di pertengahan jalan kami dihadang gempa dan longsor yang besar. Lalu perjalanan dilanjutkan kembali ke kota Mataram.
"Wah kalau memang istri gubernur mah istrinya
low profile banget. Pas aku mau datang ke Lombok, beliau adalah salah satu
contact person dari seorang teman yang sudah duluan ke Lombok. Aku main SMS
saja dan langsung tanya dengan gagahnya 'perlunya apa, Mbak? Aku bawakan apa
dan Mbak tinggal di mana?” pungkas Fifi.
Gubernur Nusa
Tenggara Barat baru yang dimaksud adalah Zulkieflimansyah. Ia merupakan kader
Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Zulkieflimansyah pernah meminta pemerintah
pusat memberi status gempa Lombok sebagai bencana nasional. Sebab gempa ini
menimbulkan banyak korban. Namun tak di gubris oleh pemerintah pusat.
Niken tak mau memakai embel-embel sebagai istri Gubernur NTB terpilih
karena ingin lebih membaur dengan para korban bencana gempa sehingga tidak ada
batasan-batasan dalam hal menciptakan rasa kepedulian.
0 Komentar