YANA Solmet ODED Berulah Di Akhir Menit

Acara yang bertajuk Kampanye & Doa Bersama yang digelar di area Monumen Perjuangan (Monju) Jabar,Bandung di akhir acara heboh.

Sesuai rencana, mendekati jam 15 sore seluruh hadirin digiring naik mobil untuk selanjutnya konvoi keliling pusat kota Bandung. Mulanya biasa saja. Setelah masing-masing dibagi ID tanda pengenal rombongan mobil wisata Bandros, satu persatu Relawan naik.

Kejutan awal, di depan pintu disambut Super Hero dari negeri Paman Syam. Tak berapa lama mobil bergerak. Kondisi penuh sesak membuat penumpang sulit bergerak. Tak ada komando, karena penumpang gabungan dari wakil beberapa komunitas, yang ada spontanitas. 

Hanya ada peringatan dari Kader PKS untuk tak membuang brosur di sepanjang jalan, demi kebersihan. Para kader Gerindra yang duduk di belakang beri kode 3 jari tanda setuju. Sementara mata kepala melihat jelas di rombongan mobil depan dengan penuh euforia menghamburkan selebaran. Hadeuh...sabar...sabar.

Dalam kesempitan selalu muncul ide brilian. Terbukti pada dua orang Kader PKS yang duduk di depan sibuk menggunting double tip. Tunggu...apa gerang yang mereka kerjakan.? Ups ternyata untuk menempel brosur di dinding kaca mobil. 

Jadilah mobil seperti dinding kampanye berjalan. Selidik punya selidik ternyata mereka Wiwi Hartanti dan Cahya, dari Tim Jaringan Perempuan Pemenangan Oded-Yana. Saking sibuknya, hingga tahu tahu konvoi berakhir. Kembali dengan sabar mereka mencabuti tempelan yang mereka pasang sendiri. Tak kurang Pak Sopir mengapresiasi dan berterima kasih, kacanya sudah benderang besih lagi, nyes dimata ademkan hati.

Ada lagi ulah Zirly Nova Jamil,SE  BCAD DPR.RI untuk Dapil Jabar 1.  Sejam tahan berdiri selama perjalanan. Sedari awal hanya mampu melambaikan brosur dan berbagi senyum, karena tak memungkinkan beraksi, sesekali saja acungkan 3 jari. Namun saat-saat mobil melambat baru dirinya bisa berakrobat.

Hup....seketika brosur berpindah ke tangan pengendara motor yang melaju pelan di samping Bandros. Jos Gandos Teh Zirly!

Kang Yana (kanan)

Beruntung tadi sempat sholat darurat di atas Bandros, mengingat kanan kiri arena jauh dari pemukiman, sementara nanti masih ada acara lanjutan. 

Makin sore makin meriah Masing-masing menunjukkan kebolehan. Tetiba Yana pasangan dari Oded membuat ulah. Naik keatas panggung seru ikut berjoget tak canggung.

Dua Jempol buat Yana. Gagara dia berulah, para Relawan merasa ASYIK sehingga  makin bertambah yang ikut aksi joget dibawah..

Jadi ingat jargon iklan Ga ada Loe Ga Rame...Yana, he he.. 

#FriedaKustantina 

#JuruCatat

Bagi kader PKS ikut berperan dalam sebuah pertarungan Pilwalkot/ Pilkada, PilGub atau Pileg/PilPres itu suatu keniscayaan.