Kaos #2019GantiPresiden Tercyduk di Sabuga


Penjual Kaos Ganti Presiden
Masih terngiang di ingatan warga Jawa Barat (Jabar) ketika debat publik terakhir, dimana Pasangan Calon (Paslon) No 3 mengacungkan kaos '2018 Asyik Menang 2019 Ganti Presiden'. Ternyata tagline serta kaos tersebut tak begitu saja muncul lalu hilang. Meski beberapa pihak menilai kaos tersebut akan memberikan efek yang luar biasa. Fakta di lapangan, justru tagline tersebut menyebar cukup marak di masyarakat. Bahkan tak hanya kaos saja yang ingin ganti presiden, kini sudah ada topi serta asesoris lainnya yang ikut-ikutan bertuliskan #2019GantiPresiden

Fenomena kaos #2019GantiPresiden ini sampai juga di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) Bandung. Sabtu (2/6) para relawan Asyik berkumpul di Sabuga dengan memakai kaos '2018 Asyik Menang 2019 Ganti Presiden'. Tak hanya kaos, tapi juga atribut serba ganti presiden. Mereka merasa bangga dan menjadikan kaos tersebut sebagai icon trend masa kini. Selain para relawan Asyik, sudah barang tentu Paslon Sudrajat dan Syaikhu juga menggaungkan '2018 Asyik Menang 2019 Ganti Presiden'. Bahkan Sudrajat memberikan klarifikasi kepada para pendukungnya bahwa kaos ganti presiden tak akan menjadi masalah kembali.

Di sela-sela kepadatan relawan Asyik di Sabuga, terlihat seorang penjual kaos #2019GantiPresiden yang sangat sibuk melayani pembeli. Yadi Rusmayadi, penjual kaos tersebut datang dari Purwakarta. Yadi menjual kaos #2019GantiPresiden karena menurutnya tahun depan memang harus ganti presiden. "Karena dengan presiden sekarang rakyat banyak yang mengharapkan ganti presiden 2019." Kata Yadi. Perihal dukungannya terhadap Asyik, ia juga berpesan, "Untuk warga Jabar jangan lupa pilih Asyik No 3. Ajat-Syaikhu"

Posting Komentar

0 Komentar