Ilustrasi |
“Sosok mang Oded itu talk less do more,” ujar warga kota Bandung.
Turun langsung ke lapangan,
berbincang-bincang mencarikan solusi bersama itulah ciri Oded M Danial. Warga
begitu dekat serta tak malu mengungkapkan permasalahan yang dihadapi. Menemui
warga wajah Oded berseri dan telinganya selalu siap mendengar.
Oded bersama para pedagang
Melahirkan bukan sekedar gagasan
tapi aksi nyata, Oded sosok pemimpin visioner, merencanakan hal kecil hingga
besar bagi kesejahteraan warga. Sapaan akrabnya mang Oded, menginginkan warga
kota Bandung itu mandiri dari segi ekonomi, tidak bergantung dengan dana yang
diberikan oleh pemerintah. Oded telah melakukan sample percobaan didaerah
tempat tinggalnya, dalam hal mengelola keuangan. Hasilnya sangat memuaskan,
warga didaerah tersebut hidup mandiri.
“Kalo mengandalkan dana pemkot sih hal yang biasa, yuk kita berinovatif
agar warga mandiri,” ujar mang Oded.
Mang Oded sangat konsen dengan
garapan Program Inovasi Pemberdayaan Pembangunan Kewilayahan (PIPPK), hasil
program tersebut lalu memunculkan program inovatif Warung Warga Mandiri,
program Bandung Resik Pakai Bank Sampah (Bandrek Panas), program Kolam Bandung
Retensi Antisipasi Kebanjiran (Kolaborasi Antik) dan masih banyak lagi.
Mengobrol dengan mang Oded selalu
saja diselingi oleh canda tawa, sehingga orang yang berada didekatnya tak
canggung. Humble, merakyat dan hangat bersahabat ada semua didalam diri mang
Oded, menjadi magnet bagi elemen masyarakat merapat dan memberikan dukungan.
Mental mang Oded sudah teruji,
jatuh bangun sudah dirasakan. Merintis dari bawah, semenjak tak bekerja di
pabrik pembuatan pesawat, melanjutkan berdagang lalu membuka usaha. Lalu aktif
di lingkungan tempat tinggalnya, menjabat posisi strategis, step by step
merangkak naik. Alhasil berkat lika-liku perjalanan hidup, mang Oded mempunyai
mental baja.
0 Komentar