Kreativitas memang selalu di luar dugaan alias unpredictable. Demikian pula saat pemuda yang terdiri dari pelajar, aktivis karang taruna dan mahasiswa se-kota Bandung terhimpun dalam gelaran Lomba Perkusi yang digagas dengan cinta oleh Bidang Seni Budaya DPD PKS Kota Bandung.
Sebanyak 7 peserta dimana masing-masing tim rata terdiri dari 10 personil, beradu kreativitas tepat di hari ahad 29 Oktober 2017, bertempat di aula DPD PKS Kota Bandung, Jl. Brigjen Kataso No. 17 Bandung. Mulai dari alat musik sampah hingga sentuhan alat musik tradisional seperti saron, bonang dan kendang, berpadu menjadi harmoni indah, menghentak dan meramaikan gedung DPD PKS Kota Bandung.
Pesta yang dihelat dalam rangka menyambut momentum Hari Sumpah Pemuda tahun 2017 ini berhasil memunculkan pemenang di mana mereka mempersembahkan tampilan yang sesuai dengan kategori panitia, yakni harmonisasi alat dan musikal, keunikan dan kreativitas arransemen, kesesuaian musikal dnegan tema, serta harmonisasi penampilan kostum dan tata pentas.
Ada DXF Percusion sebagai juara 1, Prainpers sebagai juara 2 dan Giri Karta sebagai juara 3. Juga ada kelompok ibu-ibu yang bertitel Humairra, sebagai juara favorit. Piala dan uang pembinaan yang telah dijanjikan panitia, langsung mereka terima pada saat upacara penutupan, yang diserahkan langsung oleh Bapak Teddy Rusmawan, MT sebagai pimpinan DPD PKS Kota Bandung. Turut hadir pula plus menyerahkan piala dan uang pembinaan, Ibu Hj. Ledia Hanifa, M.Psi.T. Beliau adalah anggota DPR RI dari fraksi PKS, yang dengan sengaja menyambangi gelaran Lomba Perkusi se-Kota Bandung yang digelar oleh Bidang Seni Budaya DPD PKS Kota Bandung tersebut.
Di bawah kepimimpinan Nenden Simbar Rahayu, Bidang Seni Budaya PKS Kota Bandung kian membuktikan pada khalayak bahwa dakwah melalui seni adalah seharusnya. Bahwa mengakomodir para peminat dan penikmat seni adalah jalan indah untuk menghimpun kebersamaan dan saling menghadiahkan apresiasi.
-Miarti Yoga-
0 Komentar