Beberapa langkah yang bisa dilakukan, diantaranya: (Untuk memudahkan kali ini yang menjadi contoh adalah bisnis fashion)
1. Riset
Alangkah lebih baik bila sebelum memulai bisnis anda dan partner melakukan sedikit riset. Misalnya, melihat desain apa yang saat ini sedang digemari, kemudian bahan apa yang akan dipakai, berapa harga bahannya, konveksi mana yang mau dipakai, berapa ongkos jahit, dan jangan lupa prediksikan berapa modal untuk membuat sehelai baju. Informasi ini sangat penting untuk menentukan harga dan memperkirakan profit.
2. Pembagian Tugas
Setelah dilakukan riset, segera lakukan pembagian tugas. Dari yang bertanggung jawab dalam menentukan desain, memilih bahan, konveksi, serta siapa yang bertanggung jawab mengurus administrasi dan keuangan. Supaya lebih profesional, meskipun skala usaha masih kecil, biasakan untuk membuat perjanjian tertulis agar semuanya jelas dan dapat dipertanggungjawabkan. Membuat perjanjian ini adalah sebagai bentuk ketaatan kepada perintah Allah dan sunnah Rasulullah, yang Insya Allah akan membuat bisnis semakin berkah.
3. Mulai Berbisnis
Setelah pembagian tugas serta pembuatan surat perjanjian, saatnya action. Mulai dari menentukan budget untuk masing-masing bagian.
- Untuk belanja bahan
- Untuk konveksi
- Untuk pengemasan, label nama dan lain-lain
- Untuk keperluan mendadak
4. Berjualan
Menjajakan dagangan atau berjualan merupakan fase yang paling menentukan. Untuk awalan lebih baik tidak mempergunakan toko terlebih dahulu karena besarnya biaya sewa toko dan listrik yang harus dikeluarkan. Mulailah dengan berjualan secara langsung melalui komunitas-komunitas atau berjualan secara online.
5. Rapat Mingguan
Setiap minggunya, disarankan untuk mengadakan rapat dengan partner untuk mengevaluasi kekurangan dan kelebihan penjualan dalam minggu tersebut, mereview penjualan, menentukan target penjualan untuk minggu selanjutnya, mengalokasikan dana penjualan, dan sebagainya.
0 Komentar