Reses Bu Ledia : Antara Masyarakat, Wanita dan MIRAS

Bu Ledia bersama Peserta Reses

pksbandungkota.com - Sabtu (7/5) Bu Ledia melakukan Reses di daerah Sindanglaya dekat komp Tamansari Bukit Bandung. Dalam sambutannya Bu Ledia memulai dengan menceritakan tentang  perjuangan membuat syariat Allah ada dalam perundang2an. Beliau mengambil contoh tentang MIRAS.

Fakta dakwah saat ini, umat islam tidak memberikan dukungan pada aktifitas politik di negeri ini. Partai yg mendukung UU anti miras hanya PKS & PPP. Walau demikian anggota dewan partai yg tidak dukung itu ada yang mendukung UU anti miras. Baik yang netral maupun yang jelas partainya menolak. Bahkan ormas terbesar dinegeri ini pun tidak mendukung UU miras ini. Sehingga ini dijadikan dalih bahwa umat islam pada umumnya tidak masalah hanya kelompok kecil saja. Itu bahasa politis yang muncul pada akhirnya. Padahal pada kenyataannya bangsa ini sudah dalam keadaan darurat atas dampak dari berbagai kemaksiaran itu, salah satunya dampak peredaran miras.

Sampai ada pengalaman beliau saat reses ada ibu yang memohom agar polisi melarang saja peredaran miras. Dengan penuh emosional ibu ini menyampaikan maksudnya itu. Selidik punya selidik ternyata ibu ini pernah diancam pakai senjata tajam oleh anaknya yang dalam keadaan mabuk. Belum lagi kasus pemerkosaan bengkulu yang sedemikian jelas.

Ikhtiar terakhir yang tengah diperjuangkan adalah pembuatan aturan ini hanya berlaku bagi kaum muslimin. Padahal sejatinya aturan islam ini rahmatan lil alamin. Ternyata itu pun masih mendapat penentangan. Maka, dakwah dan peran aktif para kader dakwah dilapangan untuk terjun langsung menjaga umat islam sangat dibutuhkan. Beruntung kota Bandung yang bisa bersinergi dengan pemkotnya. Sehingga program maghrib mengaji ini harus sangat kita dukung dalam implementasinya.

Itu yang bisa saya sampaikan. Semoga Allah swt membenarkan yang salah dan meluruskan yang bengkok serta menyempurnakan sesuai dengan yang Dia harapkan.
Begitulah kurang lebih isi reses Bu ledia di hari ahad kemarin. Semoga masyarakat semakin ikut andil dalam perbaikan wilayah Kota Bandung khususnya.(Andri)

Posting Komentar

0 Komentar