Optimalkan Berkhidmat untuk Rakyat

 

Shohibul Iman, Hidayat Nur Wahid, Salim Assegaf

pksbandungkota.com - Alunan angklung dari Paguyuban Sikalung mengiri tamu undangan yang berturutan berdatangan menuju ruang Ball Room Hotel Aryaduta Bandung, untuk hadir acara Pelatihan dan Simposium Nasional Kepala Daerah dan Anggota Legislatif Daerah asal PKS yang diselenggarakan oleh Badan Pembinaan Kepemimpinan Daerah (BPKD) (Rabu,12 Maret 2016).

Sejuknya ruang tak mengurangi kehangatan para istri Kepala Daerah dan istri Aleg asal PKS dari seluruh Nusantara saling sapa akrab penuh mesra tak ketinggalan para Bapak terlibat diskusi bertukar informasi, memanfaatkan waktu jeda yang disediakan panitia sebelum masuk acara dibuka.

Disusul sambutan Gubernur Ahmad Heryawan selaku ketua BPKD mengucapkan selamat datang kepada seluruh hadirin, mulai dari Presiden PKS beserta Petinggi Partai, 3 Gubernur Kepala Daerah 6 Walikota / Bupati dan 22 Wakil Walikota / Wakil Bupati, Aleg Pusat dan Aleg Daerah beserta para istri pendamping.  

Aher menjelaskan "Tujuan diadakannya Pelatihan dan Simposium Nasional mengambil tempat di Bandung tiada lain karena udara sejuknya yang nyaman. Serta untuk menghadirkan kesepahaman dalam melaksanakan tugas dan fungsi masing-masing dengan   peluang konsep yang jelas untuk membangun daerah masing-masing sehingga dpaat menjadi unggulan dan  teladan untuk daerah lain. Akhirnya berkhidmat untuk rakyat benar bisa dirasakan oleh masyarakat."

Tampil berikutnya Shohibul Iman Presiden PKS dengan berkelakar mengatakan sejuknya ruang membenarkan ungkapan Aher Bandung kota sejuk, seharusnya hadirin yang hadir berkostum jas dalam dirangkap rompi, canda beliau.

Sohibul mengulang dan mewanti-wanti agar berkhidmat untuk rakyat harus dilakukan seoptimal mungkin. Dengan tak bosan mengulang bahwa dimanapun posisi kader, sekalipun dia istri pendamping, mempunyai peran yang luar biasa untuk berkontribusi dalam perwujudan berkhidmat untuk rakyat.

Kemudian diingatkan bahwa pejabat publik suatu partai merupakan etalase, sehingga mencitrakan baik buruknya partainya. Selain juga merupakan wasilah pembuktian keyakinan akan kebenaran ajaran-ajaran Islam secara subyektif menjadi pembuktian obyektif bagi masyarakat dengan nilai-nilai Islam yang kita tunjukkan dalam mengelola daerah masing-masing.

Mengakhiri sambutannya Presiden PKS menitipkan harapan agar Pelatihan dan Simposium Nasional Kepala Daerah dan Anggota Legislatif Daerah asal PKS, terlaksana sesuai rencana dan optimal. Serta besar harapan beliau dengan kemunculan kepala seluruh daerah ini menjadi persemaian tokoh-tokoh dan pemimpin kaliber nasional.

Tak lupa diselipkan kata sabar, jangan terbutu-buru untuk mengejarnya, yakin saja insya Allah jika tidak sekarang, akan diberikan generasi mendatang anak cucu kita. Dan yakini apa yang sudah kita tancapkan, Allah berikan pahala dan yakin jannah ganjarannya.

Acara resmi dibuka dengan pemukulan gong oleh Presiden PKS didampingi Bendahara Umum dan Gubernur Jawa Barat serta  disaksikan Ketua Majelis Syuro, disambung dengan pembacaan komitmen bersama Kepala Daerah yang diwakili oleh Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno.    

   

Rangkaian sesi pertama ini ditutup dengan doa yang dipimpin oleh ustadz Irsyad Syafar dari Sumatra Barat.

(Frieda Kustantina)