Rakornas : Taujih Ust. Hilmi tentang Konsolidasi Dakwah


pksbandungkota.com - Jalan dakwah adalah jalan bagi orang-orang yang terpilih, karena jalan ini bukanlah jalan yang mudah. Begitupun dengan perjuangan politik yang kita lakukan adalah pilihan bukanlah jalan utama. Karena ini pilihan maka setiap individu pasti memiliki hal yang dikorbankan baik secara jiwa dan harta maupun waktu. Sehingga akhir mata rantai ini adalah Allah membimbing kita hingga kita menentukan tekad bulat dan kita menyerahkan diri pada Allaianh dan memilih Islam sebagai agama kita. Hingga kita terjaga motivasi untuk selalu mengatakan bahwa kita adalah seorang muslim.
Setelah konsolidasi motivasi, berikutnya adalah konsolidasi orientasi untuk mencapai tujuan dakwah kita. Banyak diantara kita yang secara mandiri bekerja sama untuk mendirikan lembaga pendidikan, ma'had, dsb. Di Timteng, imam masjid digaji, di Indonesia mulai dari mendirikan masjid hingga imamnya adalah swadaya kita."Setiap orang harus punya orientasi yang akan dicapai". Orientasi ini adalah bagian dari fitroh Allah SWT. Amal Islami yang dilakukan dengan motivasi dan orientasi yang benar akan melahirkan hasil yang dampaknya luar biasa untuk kita dan sekitar kita.
Orientasi ini adalah juga sebagai perlombaan, karena kita menentukan garis start, rute, dan garis finish yang sama. Hingga langkah kita muda dievaluasi, apa yg sudah berhasil dan belum berhasil. Organisasi tanpa motivasi dan orientasi yang  terintegrasi akan menjadikan kita seolah bukan bagian dari yang lainnya. Dalam Al Quran Allah katakan ketika kita terintegrasi, maka Allah akan memberikan pertolongan dari pintu yang tak kita sangka.
Dalam berjamaah kita tentu saja akan mengalami hambatan dan benturan. Tetapi kita akan senantiasa saling memaafkan. Bahkan kita dimita untuk memintakan maaf saudara kita secara kolektif dalam doa. Hingga kita mendapatkan Azzam atau tekad bersama dari Allah untuk mencapai tujuan kita. Ini adalah anugerah Allah yang sangat besar. Tekad bersama itu itu lahir dalam komunikasi dan konsultasi antara individu dan struktural.

Semoga isi taujih ust.Hilmi ini menjadi bahan bakar untuk semakin semangat dalam menempuh jalan dakwah ini serta menjadikan kita untuk selalu berhusnudzan dalam setiap langkah yang kita lakukan.
(Ipah)

Posting Komentar

0 Komentar