Tiga hari yang lalu (14/1) kita sempat digegerkan oleh kejadian meledaknya bom di kawasan Sarinah, Jakarta. Meski dianggap kecil, tak ayal tindakan terorisme selalu menyisakan ingatan pahit pada benak kita. Bukan hanya soal jumlah korban yang ditimbulkan, terlebih tindak terorisme kali ini semakin mencekam dengan adanya babak baku tembak antara terduga pelaku teroris dengan pihak kepolisian.
Kejadian meledaknya bom di Jakarta tersebut mendapatkan perhatian dari seantero negeri, tak ketinggalan kota-kota lain seperti Bandung. Bagaimana tidak, masih hangat rasanya berita meledaknya bom paku di Bandung pada awal tahun 2016 ini. Bandung, sama halnya dengan Jakarta merupakan kota yang tidak terlepas dari ancaman tindakan terorisme.
Menanggapi hal ini, Ketua DPD PKS kota Bandung Tedy Rusmawan menyatakan bahwa Partai Keadilan Sejahtera mengutuk keras berbagai bentuk aksi terorisme, serta mendorong pengusutan tindakan ini secara tuntas. "Khusus pengamanan kota Bandung, kami mendorong kepada pihak intelijen untuk mengantisipasi seluruh pergerakan teroris." Dan juga, lanjutnya, seluruh elemen masyarakat mulai dari warga, pemerintah daerah, anggota parlemen daerah, hingga aparat keamanan sudah semestinya bahu membahu mengatasi persoalan terorisme ini. "Masyarakat harap melaporkan kepada aparat wilayah jika menemui gerak-gerik dari setiap orang yang mencurigakan". pungkas Tedy.
Hingga tulisan ini diterbitkan, polisi masih terus menyelidiki identitas para terduga teroris Sarinah. Kita semua berharap proses pengutusan berjalan lancar hingga tuntas, dan kewaspadaan masyarakat lebih meningkat untuk mencegah terjadinya kejadian serupa di Indonesia. (RD)
0 Komentar