Bahasa Ukhuwah, Bahasa Keindahan

google

pksbandungkota.com - Jika ukhuwah hanyalah hubungan pertemanan, maka ia tak lebih dari simbiosis mutualisme..
Jika ukhuwah sakedar pemanis lisan belaka, maka ia tak ubahnya cerita khayalan yang melenakan diri..
Kerena ukhuwah islamiyah tak hanya sekedar hubungan pertemanan atau pemanis lisan belaka, maka menjadilah ia sesuatu yang luar biasa! Energi dahsyat yang dimiliki mukmin…
Menjadikannya tegar melangkah, walaupun rintangan tak pernah berhenti menghampirinya.
Menjadikannya pribadi yang mampu kembali tegak walaupun berkali-kali terjatuh.
Karena ukhuwah islamiyah adalah bahasa AMAL, bukan bahasa TEORI!
Ia dibangun berlandaskan AQIDAH dan KEIMANAN.
Ukhuwah berorientasi MEMBERI, bukan MENERIMA.
Ukhuwah adalah adalah masalah HATI, maka kembalikanlah ia pada Sang PEMILIK HATI.
Ketika kau berukhuwah, maka wajahmu akan bersinar,dosamu akan diampuni, berada dalam mahabbatullah, merasakan manisnya iman, berada dalam jannah-Nya, dan mendapat naungan serta syafaat dari Rabbmu.. Bukankah itu indah??
Jadi..tunggu apalagi? Karena ukhuwah adalah bahasa amal, maka segeralah menjadikannya bahasa sehari-harimu…
Seperti apakah bahasa ukhuwah itu?
· Katakan rasa cintamu pada saudaramu..
· Berjabat tangan ketika bertemu dan berpisah.
· Tunjukkan wajah ceriamu di hadapan saudaramu.
· Ucapkanlah selamat jika saudaramu mendapatkan prestasi/kebahagiaan.
· Penuhi haknya.
· Jangan kau timpakan kesulitan pada saudaramu.
· Saling membantu dan meringankan beban.
· Saling bertausiyah.
· Sebutlah nama yang disukai oleh saudaramu.
· Tutupi aib saudaramu.
· Saling memaafkan.
· Jangan lupa menyebutnya dalam doa-doa panjangmu.
Bahasa ukhuwah adalah bahasa yang indah. Teramat indah. Butuh pribadi dengan hati dan akhlak yang indah untuk menyampaikannya. Semoga kita termasuk orang-orang itu. Yang bersaudara dan saling mencintai karena Allah. Semoga Allah kekalkan ukhuwah ini, hingga Ia berkenan mempertemukan kita kembali di jannah-Nya. Amin.
“Ya Allah,sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui bahwa hati-hati ini telah berkumpul untuk mencurahkan mahabbah hanya kepadaMu, bertemu untuk taat kepadaMu, bersatu dalam rangka menyeru di jalanMu, dan berjanji setia untuk membela syariatMu,maka kuatkanlah ikatan pertaliannya. Ya Allah, abadikanlah kasih sayangnya, tunjukkanlah jalannya, dan penuhilah dengan cahayaMu yang tidak pernah redup, lapangkanlah dadanya dengan limpahan iman dan keindahan tawakkal kepadaMu,hidupkanlah dengan ma’rifatMu, dan matikanlah dalam keadaan syahid di jalanMu. Sesungguhnya Engkau sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong. Amin.”
(Inggi)

Posting Komentar

0 Komentar