 |
| ilustrasi |
pkskotabandung.com - Nabi Saw. telah bersabda: “Barang siapa mampu menjaga apa yang terdapat antara dua janggut dan apa yang ada di antara dua kaki, maka aku jamin dia masuk surga. ( Muttafaq ‘alaih, dari Sahl bin Sa’ad).
Betapa besar ganjaran yang Allah berikan pada mereka yang bisa menjaga lisannya. Dan disaat yang sama lidah ini bisa juga mengatakan yang menyakiti orang lain. Masa-masa sulit menjaga lidah saat dimana kau harus menghadapi hal-hal yang membuatmu kesal. Bahkan jika orang disekitar mulai menggunjing hal yang tak kau suka.
Allah berfirman:
مَّا يَلْفِظُ مِن قَوْلٍ إِلَّا لَدَيْهِ رَقِيبٌ عَتِيدٌ ﴿١٨﴾
“Tidak ada satu ucapan pun yang diucapkan, kecuali di dekatnya ada malaikat Raqib dan ‘Atid.” (QS. Qoof: 18)
Namun pernah kah kita berfikir sejenak, jika dimasa lampau kita pun melakukan hal tersebut? Ingatkah pesang Sang Khalik jika ujian yang datang apda kita dalam bentuk verbal atau fisik dan bentuk lainnya sebagai penghapus dosa-dosa kita dimasa lalu. Merugilah jika akhirnya kebaikan dan kelolosan ujian hidup habis hanya untuk menghapus dosa kita.
Dimanakah pahala yang kita sisakan? Semoga ini menjadi renungan bagi kita semua, kesulitan yang kita hadapi kini adalah efek domino, salah satunya efek dari dosa-dosa yang kita perbuat. Wallahu'alam
(Ipah)
0 Komentar