Apa Kabarmu Wahai Pemuda?

ilustrasi


pksbandungkota.com - Hari ini, 28 Oktober adalah hari yang kita kenal sebagai Hari Sumpah Pemuda. Mungkin sebagian kita akan segera mengingat sejarah di hari itu, 87 tahun yang lalu. Bagaimana pemuda-pemuda Indonesia dahulu memproklamirkan Sumpah Pemuda, dan darinya lahirlah berbagai aksi kepemudaan yang luar biasa, hingga membawa negeri ini pada kemerdekaan dari cengkraman penjajah.

Pemuda...
Pemuda adalah aset bangsa.
Pemuda memiliki nilai strategis pada setiap zamannya.
Pemuda memiliki semangat dan idealisme yang tinggi untuk berjalan diatas kebenaran.
Sejarah berbagai bangsa di dunia sudah membuktikannya.
Soekarno berkata, "Beri aku 10 pemuda, maka akan kuguncang dunia".
Dan kini, apa kabarmu wahai pemuda era 2000-an?
Apa yang sudah kita berikan untuk kebaikan masyarakat sekitar kita?
Apakah kita terlalu terlena oleh kemudahan yang kini memanjakan kita?

Pemuda muslim.
Seperti ashabul kahfi yang teguh mempertahankan prinsip yang mereka pegang, maka sudah sepantasnya kita menjadikan mereka teladan dalam menghadapi tantangan yang ada saat ini.
Pemuda muslim adalah sosok yang kuat keimanannya dan tangguh dalam memperjuangkan kebenaran.
Ia tak takut pada apapun yang menghalanginya.
Yang ia takuti hanyalah murka dari RabbNya...
"Sesungguhnya mereka itu adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka dan Kami tambahkan kepada mereka petunjuk." (Al-Kahfi:13).
Ah, lagi-lagi pertanyaan itu muncul...
"Apa kabarmu, wahai pemuda?"
(Inggi)

Posting Komentar

2 Komentar

  1. As young Indonesians proclaimed a youth pledge, and extraordinary youth actions were born from him, which led this country to independence from the seizure of the colonizers.

    BalasHapus
  2. As young Indonesians proclaimed a youth pledge, and extraordinary youth actions were born from him, which led this country to independence from the seizure of the colonizers.

    BalasHapus