Ridwan Kamil gelar Apel dan Lakukan Sidak Pasca Lebaran



Walikota Bandung Ridwan Kamil menjadi pimpinan apel pada hari pertama kerja PNS Pemkot Bandung di komplek perkantoran Pemkot Bandung Jalan Cianjur, Rabu (22/7). Dalam arahannya, pria yang disapa Emil ini mengatakan ada tiga kabar baik untuk Bandung di hari pertama kerja pasca lebaran 1436 H.

Menurutnya, tiga berita baik tersebut merupakan salah satu bagian dari reformasi birokrasi dari Pemkot Bandung. Untuk berita baik pertama, Emil menerangkan jika menurut laporan KPK, tingkat korupsi di Pemerintah Bandung sudah turun jauh. 

"Presentasi korupsi sudah turun.
Terima kasih kepada PNS yang sudah melayani masyarakat dengan iklhas,"ujarnya.

Emil menambahkan Ombusman melaporkan jika SKPD di Kota Bandung memiliki rata-rata rapornya hijau, khusunya kepada para dinas yang sering berhubungan dengan masyarakat. Emil mengingatkan jangan sampai nilai rapor hijau ini turun menjadi nilai merah.

Sementara itu, berita baik lainnya, Sakip di Pemerintah Kota Bandung menurut Kemenpan RB akan mendapatkan nilai A. Kata Emil, itu harus menjadi penggerak dan motivasi jika PNS di Bandung harus bangga jika ada perubahan.

"Insya Allah nilai A itu akan diberikan akhir Juli. Saya sampaikan kepada pimpinan dinas untuk mengawasi terus kinerja PNS-nya sehabis beres apel ini,"ungkapnya

Sidak Pasca Lebaran 1436 H
Setelah memberikan arahan dalam apel, Emil langsung melakukan sidak pada Dinas Pelayanan Pajak (Disyanjak) di pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), setelah dari pelayanan PBB rombongan Wali Kota  langsung menuju ke Dinas Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran (DPPK) dan Disdukcapil. 

Menurutnya, secara umum pelayanan sudah mulai berjalan dan pantauannya relatif baik.

Khusus untuk sidak di DPPK, Emil memberikan motivasi karena para petugas dari dinas pencegahan kebakaran tidak libur. Selama lebaran saja, walikota yang gemar berpeci ini melaporkan jika ada kejadian kebakaran.

"Kita berikan semangat kepada mereka yang terus memberikan pelayanan dilebaran ini,"imbuhnya.

Untuk di Disdukcapil sendiri, Emil menuturkan pelayanan sudah mulai berjalan dan warga sudah mulai berdatangan. Namun, ia menyampaikan jika untuk sekedar mengisi formulir seperti akta kelahiran dan keluarga tidak harus jauh-jauh datang ke Disdukcapil, karena katanya formulir tersebut sudah ada di tiap-tiap kelurahan.

"Banyak warga yang tidak hapal. Kita sudah bikin konsep desentralisasi, dimana ada kemudahan diwilayah, kita akan lakukan,"tuturnya.

Menyinggung soal jumlah kehadiran para pegawai BPPT di hari pertama kerja ini, Emil menjelaskan jika data kehadiran sedang di rekap. Namun menurutnya, rata-rata 90 persen sudah aktif bekerja. Sedangkan untuk yang tidak hadir, katanya ada yang mengajukan cuti tambahann secara resmi.

Emil akan memberikan sanksi administrasi jika ada ketahuan PNS Pemkot Bandung yang tidak masuk kerja di hari pertama ini. Sanksi tersebut akan dilakukan sesuai aturan karena melanggar kedisiplinan.

"Tapi kalau liat jumlahnya yang masuk kerja sangat baik. Jadi kalau saya boleh apresiasi pelayanan sudah dimulai,"pungkasnya

Posting Komentar

0 Komentar