Netty: Kolaborasikan Pengasuhan Anak Berbasis Masyarakat Dengan Perda Ketahanan Keluarga


Doc. PKS Kota Bandung


BANDUNG -- Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat Netty Heryawan mengatakan berbicara mengenai Jawa Barat ada beberapa permasalahan sosial yang harus diperhatikan. Salah satunya kemiskinan, yang menjadi masalah yang tidak terselesaikan sedangkan target MDG's yang diharapkan pada tahun 2015 dapat diturunkan  hingga 50%.

"Kemiskinan ini bukan saja miskin secara ekonomi tetapi yang bahayanya miskin secara mentalitas, kejiwaan dan pengetahuan atau informasi yang sangat mempengaruhi sumber daya manusia nantinya," tutur Netty pada Sosialisasi Perda Penyelenggaraan Pembangunan Ketahanan Keluarga bagi OPD Kab/Kota dengan tema "Pengasuhan dan Perlindungan Anak sebagai Dasar Pembentukan Karakter di Aula BP3AKB Provinsi Jawa Barat Bandung,  Selasa (19/5).
Doc. PKS Kota Bandung


Kemiskinan ini mengakibatkan kerentanan dalam keluarga sehingga terjadi kekerasan, penelantaran dan pelecehan terhadap anak yang seharusnya dilindungi. "Walaupun kemiskinan erat kaitannya dengan sumber daya manusia tetapi jika anak dalam sebuah keluarga mendapatkan pola asuh yang baik pada usia balita maka pertumbuhan anak akan baik," tegasnya.

Sebuah keluarga, menurut Netty, merupakan miniatur sebuah model yang berpengaruh dalam tumbuh kembang anak. Maka diperlukan pola Pengasuhan Anak Berbasis Masyarakat yang dapat berkolaborasi dengan Perda Penyelenggaraan Pembangunan Ketahanan Keluarga. Kolaborasi ini diharapkan dapat memenuhi fungsi keluarga dan dapat memenuhi hak anak.

Akhirnya, Netty menyebutkan tujuan PABM ini dengan memberikan kasih sayang yang tak pernah dirasakan anak, mampu mengembangkan potensi anak, menanamkan nila-nilai dan norma kehidupan, pembentukan dan pembiasaan perilaku yang baik, mengembangkan pengetahuan dan keterampilan dasar. Meliputi aspek pendidikan, pengasuhan, perlindungan dan spiritual yang mempengaruhi karater anak nantinya.

Asisten Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Jawa Barat Ahmad Hadadi mengatakan ketahanan keluarga sangat penting untuk mewujudkan bangsa yang tangguh. Perda ini bertujuan untuk kebutuhan fisik dan spritual keluarga, mewujudkan harmonisasi yang diselenggarakan pemerintah daerah dan adanya aspek legalitas perkawinan yang menurunkan angka perceraian.


Posting Komentar

0 Komentar