Rahasia Ketenangan Hati

Al-Qur'an

Kawan, sebagai seorang muslim tentu kita mengetahui objek bernama Al-Qur'an. Benda yang menjadi salah mukjizat terbesar Nabi Muhammad SAW dan juga merupakan pedoman hidup bagi kita sebagai seorang muslim. Bahkan balasan bagi orang yang membaca Al-Qur'an tidaklah kecil, setiap 1 huruf yang kita baca dihitung satu pahala, bayangkan berapa huruf yang kita baca dalam sekali duduk, berarti pahal yang kita dapatkan pun tidak
sedikit. Namun alangkah kurang sempurna jika kita hanya fokus membaca nya saja, apalagi dengan
background kita yang tidak faham dengan bahasa Arab, maka mentaddaburi isi kandungan Al-Qur'an
itu menjadi semakin penting, karena Al-Qur'an adalah bahasa kalam, bahasa Allah jadi tidak bisa hanya dipahami menurut pemikiran diri kit masing-masing, bahkan seseorang yang boleh menafsirkan kandungan Al-Qur'an adalah orang-orang yang memang mempunyai kapabilitas. Maka dari itu dalam mentaddaburi Al-Qur'an berarti kita harus mau membaca tafsirnya, dan merenungkan kandungan dari ayat tersebut.
Sungguh unik perlakuan yang kita lakukan terhadap Al-Qur'an, bahkan saat kita menemukan ayat yang membicarakan tentang orang beriman, orang saleh, orang yang beruntung, yang harus kita lakukan ternyata adalah memandang bahwa diri kita jauh dari hal itu sehingga menimbulkan keinginan untuk memperbaiki diri lebih baik lagi.
Dan tidak timbul rasa kesombongan diri bahwa diri ini sudah cukup baik.  Namun sebaliknya, jika kita menemukkan ayat yang menerangkan tentang orang-orang yang berbuat dosa dan ingkar. Maka posisikan diri kita menjadi orang yang dibicarakan terebut sehingga timbul rasa takut kita pada Allah SWT.
Dan menjadikan kita sebagai hamba yang selalu memohon ampun pada Nya, dimanapun kapanpun karena diri ini tak bisaluput dari dosa. Tidak menjamin bahwa dalam sehari kita tidak melkukan dosa, mungkin kita bisa mencegah berbuat dosa yang terlihat namun kita tidak bisa menjamin dengan dosa yang tersembunyi dalam hati. Karena itu bisa kita sadari atau tidak bahwa kita melakukan hal itu.Maka dari itu kawan, jangan heran jika diri ini sulit untuk memahami suatu ilmu, bahkan untuk mengambil hikmah dari suatu kejadian pun kita tak mampu. Ada yang salah dengan hati kita, ada yang salah dengan sikap kita pada Al-Qur'an.
Mulai lah untuk memuliakan Al-Qur'an karena dia bisa menjadi penolong kita di alam kubur dan akhirat nanti, dia bisa menjadi
peringan dosa kita, bahkan dengan Al-Qur'an segala permasalah hidup kita akan menjadi lebih ringan.
Wallahu 'alam
(Ipah)

Posting Komentar

0 Komentar