Mencintai Bahasa Indonesia


Hari ini saya diskusi dengan seorang India, beberapa hari ini berkenalan dengannya sungguh membuka wawasan saya tentang orang-orang di negara lain. Disamping saya suka lagu-lagu India, sebagian filmnya juga saya pernah menontonnya. Saya juga tertarik untuk mempelajari bahasa di negara tersebut, karena lagu-lagu India enak didengar. Bahkan di dalam beberapa filmnya, orang-orang India kelihatan bangga menjadi orang India dan bangga berbahasa India.

Sejak kecil orang India dididik dengan dua bahasa, Hindi dan Inggris. Mereka sangat fasih menggunakan bahasa Inggris, namun sayang saya merasa teman saya tersebut tidak begitu tertarik bahasa Hindi. Memang bahasa di India sangat majemuk seperti juga di Indonesia memiliki berbagai bahasa ditiap daerahnya. Ada Hindi, Punjabi, Tamil, Telugu, Bengali dan masih banyak lagi. Menurut pengakuan dia bahkan bahasa India bisa mencapai ratusan bahasa, persis seperti di Indonesia yang memiliki bahkan ribuan kalau mau dikatakan. Satu provinsi bisa berbagai macam bahasa dan dialek yang cukup beragam.

Mengapa orang India seakan tidak peduli dengan bahasanya? mulai saya pahami bahwa bahasa Hindi bukanlah bahasa nasional. Mereka menyebut Hindi dan Inggris adalah bahasa "Common" atau bahasa yang biasa dipakai di India tapi bukan bahasa yang diwajibkan untuk dihafalkan. Aneh sekali... padahal bahasa ini dapat mengenali seperti apakah bangsa itu...

Apabila ingin mengenal Bangsa, Maka kenalilah Bahasanya

Indonesia walaupun bahasa Ibu dari setiap orang berbeda-beda, tapi kita tetap wajib mengetahui bahasa Indonesia sebagai bahasa Nasional dan dikukuhkan sebagai bahasa persatuan. Saya merasa ada kebanggaan tersendiri saat kita bertemu dengan saudara sebangsa yang dari belahan nusantara lain bisa berkomunikasi dengan kita karena "Satu Bahasa".

Saat ini, kurikulum disekolah sebagian condong ke kurikulum Internasional dimana lebih ditekankan siswa bisa mengucapkan dengan fasih bahasa Inggris yang "Common" dipakai di dunia Internasional. Sayang bahasa Indonesia didalam kurikulum tersebut hanya sekedar wajib tahu saja tapi tidak dipraktekkan setiap hari. Everyday is English, jadi tak ada kesempatan siswa untuk mengembangkan bahasa persatuan negaranya. Saya yakin suatu hari anak-anak kita lebih mengerti berbahasa Inggris dibandingkan berbahasa Indonesia. sangat miris sekali, membayangkan negara ini bernasib yang sama dengan India.

Mulai saat ini kita tanamkan cinta Berbahasa Indonesia.... karena kita Bangga berbahasa Indonesia

Posting Komentar

0 Komentar