Ketika Racun Aqidah Menjamur Subur


Ketika Racun Aqidah Menjamur Subur
PKS Kota Bandung - Ketika Racun Aqidah Menjamur Subur

Manusia itu memiliki penglihatan dan pendengaran, keduanya adalah media yang sangat sensitif dalam menyerap berbagai informasi. Jendela ini yang diincar Yahudi untuk melumpuhkan aqidah kaum muslimin sebagai musuh besarnya. Berbagai elemen yang berbendera Islam resah akan bahaya pendangkalan aqidah.

Keresahan itu pula oleh Ketua Salimah Jabar, Ani Rukmini dimuntahkan di Pusdai Jabar, Ahad (24/11) akan racun yang telah disuntikkan melalui berbagai sarana teknologi. Sebut saja televisi dan beberapa perangkat komunikasi mulai dari handphone dan gadget sejenisnya mampu menggeser keakraban keluarga keluarga muslim dengan Qur'an bahkan Tuhan. Melalui perangkat teknologi canggih ini tayangan televisi global dan internet dengan leluasa hadir ke rumah rumah keluarga muslim 24 jam non stop. 

Aqidah sudah berbalik arah yang disembah, dari Allah Rabbi Izzati menjadi makhluk berlabel teknologi. Begitu rapi Yahudi menyusun strategi, Perhatikan instruksi seorang tokoh zionis Samuel Zweimer yang penulis kutip dari IslamPos :

" Yang perlu saudara-saudara perhatikan adalah bahwa tujuan misi yang telah diperjuangkan bangsa Yahudi dengan mengirim saudara-saudara ke negeri-negeri Islam, bukanlah untuk mengharapkan kaum Muslimin beralih ke agama Yahudi atau Kristen. Bukan itu. Tetapi tugasmu adalah mengeluarkan mereka dari Islam, sekalipun mereka tetap enggan memakai baju Yahudi atau baju Kristen. Gaya hidupnya mereka dibuat senang berfoya foya, tenggelam dalam maksiat dan suka dengan dunia gemerlap....".

Teringat sabda Rosulullah SAW yang tercatat :

“Demi Allah, bukan kemiskinan yang aku takutkan terhadap kalian, tetapi aku justru takut jika dunia dihamparkan kepada kalian, sebagaimana yang pernah dihamparkan kepada orang-orang sebelum kalian, lalu mereka saling berlomba untuk mendapatkannya, sehingga kalian menjadi binasa seperti yang mereka alami" (H.R.Bukhari).

Kiranya langkah Persaudaraan Muslimah (Salimah) Jabar dalam memerangi racun teknologi tepat dengan mengundang seorang muslimah ustadzah Hj.Nurjanah, S,Ag yang terjun langsung ke Gaza dan Palestina, penulis buku ' Hikmah yang Berserak dari Bumi Gaza dan Palestina' berupa catatan perjalanan.

Dengan penghayatan penuh serta ilustrasi gambar yang diabadikan saat berada di daerah konflik tersebut dan intonasi yang mengharu biru mampu meyakinkan jamaah yang hadir bahwa ancaman Yahudi terhadap pemusnahan aqidah Islamiyah itu nyata. Sekaligus menyadarkan bahwa sesulit apapun kita di Indonesia tak seujung kukupun beratnya tantangan yang dihadapi saudara kita seaqidah yang sedang mempertahankan mati matian Al Aqsha. 

Yang paling menghunjam ketika diungkapkan pernyataan para mujahid disana bahwa 'Separuh tubuh kami sudah di surga Allah dan separuh lagi tak lepas menjaga umat Islam'. Betapa mereka siap mati untuk kelangsungan Islam di bumi, karena jika Al Aqsha bisa mereka kuasai, pertanda Islam sudah bisa dihabisi.

Alhasil dengan dua pembicara yang sudah memberi pencerahan, Insya Allah jamaah MT Salimah Jabar bisa membawa pulang pemahaman dan wawasan baru dan mampu menularkan sikap untuk memerangi racun yang telanjur menjamur subur. Allahu Akbar! (Frieda)

Posting Komentar

0 Komentar