Belajar dari para Petambak Lele


Setelah sarapan pagi, peserta Pelatihan Budidaya Lele bersiap untuk pergi ke Balong (Kolam/Tambak -red). Kali pertama ini dipandu oleh Pak Nasir, peserta diajak untuk memilah Lele yang siap untuk "dikawinkan". Setelah memilih kemudian Lele tersebut dibawa ke tempat pemijahan.

Sebelumnya kolam pemijahan disiapkan dengan diberi jaring dan media peletakan telur. Ini adalah teknik tradisional dimana Lele "kawin" secara alamiah. Adapun teknik kedua adalah dengan suntikan, dalam waktu 7 jam setelah penyuntikan barulah Lele melakukan "perkawinan".


Setelah kunjungan dilanjutkan ke tempat pembibitan Lele, dipandu oleh Pak Budi. Beliau ini ahli dalam pembibitan Ikan terutama Lele, Ada beberapa kolam pembibitan yang masing-masing diberi tanda atau kode untuk mengenali sudah berapa senti panjang ikan.

Perjalanan dilanjutkan meninjau dan belajar dari Petambak Lele yang sudah sukses produksi Lele dalam skala besar. Cara pemijahan dan pembesaran ikan Lele dikerjakan secara tradisonal,, kolam yang dipakai kurang lebih ada sepuluh kolam.

Setelah pengetahuan peserta semakin tercerahkan dengan bisnis ikan Lele, kemudian peserta beranjak ke daerah Sukaraja dimana disitu ada sebuah tempat pengembang biakan ikan Lele yang dikerjakan secara modern. Dengan lahan tak kurang dari 21 hektar yang diklasifikasikan kedalam beberapa usaha mulai dari budidaya ikan Lele hingga pertanian, tempat tersebut cukup asri dan kondusif sebagai bahan edukasi perikanan dan pertanian.

Posting Komentar

0 Komentar