Training For Trainer Sekolah Ibu Se-Kota Bandung



PKS Kota Bandung - Sekolah Ibu


Sekolah Ibu PKS Bandung

BANDUNG (18/10) – Bidang pemberdayaan perempuan (Bidpuan) Partai Keadilan Sejahtera mengadakan acara Training of Trainer (TFT) Sekolah Ibu. Terlihat lebih dari seratus peserta memenuhi ruangan aula DPD PKS kota Bandung. Acara yang dimulai sejak pagi ini menghadirkan pemateri yang kompeten di bidangnya.

PKS Kota Bandung - Sekolah Ibu
Para peserta terlihat sangat serius mengikuti acara

PKS Kota Bandung - Sekolah Ibu


Materi pertama di isi oleh Rosidah Carum, psikolog klinis. Dalam hal ini, Rosidah membahas tentang “Tangki Cinta”. Dalam prolognya Rosidah menyampaikan, “Jika anda ingin mengungkapkan cinta kepada anak anda maka berbicaralah dengan bahsa cinta mereka. Dengan demikian mereka bisa merasakan cinta anda.” Kita semua mempunya tangki cinta psikologis yang harus diisi, jika cinta ditujukan kepada anak maka orang tuanyalah yang sebaiknya mengisi tangki tersebut, begitu tambahnya.

Acara ini bertujuan mempersiapkan trainer sekolah ibu. Peseta dibekali ilmu yang cukup untuk mengisi sekolah ibu yang ada di unit mereka masing-masing. Saat ini tercatat 213 unit sekolah ibu yang tersebar di kota Bandung.

Masyarakat sekarang lebih kritis, training sekolah ibu ini merupakan salah satu jawaban untuk memenuhi kebutuhan masyarakat saat ini. Dalam wawancara Rosidah menyebutkan, ketika kita ingin memberi berarti kita harus punya bekal. pembekalan dalam training ini diharapkan mampu menjawab tantangan yang dihadapi dalam masyarakat.

“Ibu-ibu PKS itu luarbiasa… Kedatangan mereka kesini dengan membawa anak merupakan bukti antusiasnya mereka menuntut ilmu. Tentu saja hal ini di dasari oleh rasa cinta. Ya.. kecintaan mereka untuk berbagi ilmu pada masyarakat sekitar.” (Rosidah Carum, Sabtu (18/10).

PKS Kota Bandung - Sekolah Ibu

Di akhir acara, Rosidah menitipkan pesannya untuk para peserta untuk tetap menjadi ibu pembelajar. Jangan pernah berhenti belajar karena waktu terus berubah maka masalah juga semakin banyak dan solusi dari semua itu adalah ilmu. Dengan bekal ilmu yang cukup maka masalahpun dapat dihadapi dengan bijaksana.

Baca juga : Menjaga Sekolah dari 'Predator' Anak