Oh, Begini Caranya Buat Video Keren dengan DSLR & Smartphone!



Membuat video, meskipun harus melalui beberapa tahapan yaitu : pra-produksi (persiapan), produksi (pengambilan gambar) dan Pasca-produksi (editing), bukanlah hal yang sulit jika kita sudah mengetahui dan mempelajari prosesnya. Untuk menghasilkan video yang baik, perlu pemahaman yang memadai terhadap videography baik dari sisi teknis maupun artistik. Bagi anda yang ingin mengabadikan setiap aktifitas ke dalam bentuk video, kini berbagai Kamera DSLR dan Smartphone sudah bisa dipergunakan untuk mengambil video dengan kualitas gambar HD/High Definition.
Supaya hasil perekaman video mendapat sentuhan profesional, ada beberapa hal  yang harus anda perhatikan sebelum anda merekam video Yaitu : Peralatan yang digunakan,  cara/trik pengambilan video, dan cara menyunting video (editing).

PERALATAN
Memory card dan Baterai
Untuk dapat merekam durasi kurang lebih 12 menit, membutuhkan memori 4 GB, mmc yang cocok untuk  video biasanya bertanda 'HD Video' atau 'class10', apabila mmc terlalu lambat gambar tidak akan terekam dengan baik. Dalam pembuatan Video, baterai akan cepat habis oleh karenanya sediakan baterai cadangan.
Berbagai pilihan lensa
Lensa dengan jarak fokus tertentu dan memiliki aperture yang besar dapat menghasilkan efek film yang menakjubkan. Tidak perlu menggunakan lensa mewah, anda dapat bermain lensa pada berbagai kamera DSLR atau smartphone  walaupun lensa smartphone tidak sebagus lensa DSLR.
Beberapa lensa tambahan yang biasa digunakan misalnya Wide, Macro, atau Fish Eye.
Microphone external
Kelemahan dari DSLR terletak pada microphone, karena sebagian DSLR  merekam dengan kualitas mono, suara autofocus dan zoom juga ikut terekam, untuk mencegahnya tersedia microphone external yang mendukung kamera DSLR.
Kenali Acara
Cari tahu lokasi, susunan acara dan sasaran yang dituju (ditujukan untuk siapa),  agar peralatan yang dibawa juga sesuai.

CARA/TRIK PENGAMBILAN GAMBAR
Menyesuaikan Situasi cahaya
Videography yang baik biasanya terletak pada pencahayaan, karena cahaya mempengaruhi suasana dan mempengaruhi ketajaman gambar. Sebelum pengambilan gambar lakukanlah pengaturan white balance, pastikan juga anda tidak mencampur cahaya matahari dengan cahaya buatan karena dapat menyebabkan perubahan warna. Selain itu jangan merekam video dalam posisi yang berlawanan dengan cahaya karena objek yang terekam akan terlihat menjadi hitam atau gelap.
Steady dengan Tripod
Agar gambar lebih stabil pilihan terbaik adalah menggunakan tripod. Apabila tidak ada, pegang kamera dengan dua tangan, atau bersandar di dinding atau menggunakan permukaan apapun yang ada di sekitar, kalau perlu dengan menahan napas saat merekam untuk hasil yang lebih baik.  Tali pada kamera DSLR juga bisa membantu, kenakan tali kamera kemudian tarik kamera menjauhi anda sehingga tali menegang dan menghasilkan video yang lebih stabil.
Merekam Gambar
Sama halnya dengan memotret, fokus adalah hal yang vital saat merekam video. Fokuskan kamera ke subyek, kemudian tekan tombol shutter untuk merekamnya. Ambil gambar dengan sudut/angle yang beragam (bird eye : dari atas, frog eye : dari bawah, eye level : sejajar mata) dan dari jarak yang berbeda-beda (close up/medium/long shoot) . Perhatikanlah setiap detail yang menarik. Tambahkan detail ke dalam cerita, misalnya saat sedang merekam suasana makan, tangkaplah gambar sendok pada secangkir kopi dengan asap yang mengepul, buah yang masih segar, dan hiasan pelengkap pada hidangan.
Aksi-lah yang sering membuat video lebih berharga dari sekedar foto.  Menambahkan aksi pada video akan menarik perhatian. Sebisa mungkin buatlah orang yang akan anda syuting untuk berbicara atau tersenyum. Karena inilah titik kunci untukmembuat video terasa emosional, hidup dan menarik.  
EDITING
Apabila hasil perekaman video masih tersimpan di kamera, anda harus segera mentransfernya ke video software editing. Selanjutnya anda tinggal menyusun/mengeditnya dengan membuang/memotong  gambar yang tidak diperlukan, serta menambahkan audio (musik dan suara) juga text. Sehingga tersusunlah video yang menarik dan enak ditonton. Jika ingin menempatkan video secara online, biasanya menggunakan format MP4.

Selamat mencoba, semoga bermanfaat :). (Ankee)

Posting Komentar

0 Komentar