Masih ingatkah anda dengan kisah pemuda tampan nan mulia
yang pernah menolak diajak berzina oleh seorang Istri Raja? Ya, benar, ialah Nabi
Yusuf Alaihissalam. Kisahnya bagaikan dongeng dan legenda yang tak kan pernah
terlupakan.
Sebagian besar orang barangkali akan merasa hal tersebut
biasa saja. Alasannya karena yang mengalaminya adalah Nabi yang memperoleh
petunjuk dari Allah SWT. Meskipun terlepas dari itu, teladannya tetaplah mulia.
Maka jika hal tersebut terjadi saat ini, pada pemuda biasa, apa yang akan
muncul pada benak anda semua?
Alkisah di tanah Syam, ada teladan yang disampaikan dari mulut ke mulut abad ini.
Ini adalah kisah ketakwaan seorang pemuda
yang bekerja sebagai penjual kain keliling. Ia berkeliling dari kawasan ke
kawasan, lorong ke lorong, rumah ke rumah. Hingga dijuluki si "pedagang
kain keliling". Diantara kelebihan
pemuda ini adalah postur tubuh yang gagah, kulit yang putih, wajah yang mempesona dan keramahannya
yg luar biasa.
Suatu hari,
ketika ia sdg menjajakan kainnya, tiba-tiba ada seorang wanita memanggilnya. Ia
pun menghampiri. Wanita ini menyuruhnya masuk ke dalam rumah. Rumahnya luar
biasa mewah. Agaknya wanita itu
termasuk golongan bangsawan. Rupanya wanita itu sangat terpesona dengan ketampanannya. Seringkali diam-diam wanita itu memandangi sang pemuda saat
melewati rumahnya. Begitu masuk ke dalam rumah, dengan lihainya wanita itu bisa segera mengunci pintu. Lalu terjadi percakapan berikut…
"Duhai
pemuda tampan. Aku memanggilmu tidak untuk membeli daganganmu, tapi semata
karena aku terpesona olehmu" ujar sang wanita.
Saat itu, tak ada
seorang pun di rumah selain mereka berdua. Wanita bangsawan itu dengan penuh harap merayunya
berzina. Sang pemuda pun mengingatkannya dan menakutinya akan pedihnya siksa Allah. Namun, semua usahanya
sia-sia. Setiap perkataan yang
diucapkan pemuda itu justru membuat wanita itu semakin tertantang, menggila dan nekat. Namun sang pemuda tak bergeming dengan keimanannya.
Ia menolak dengan tegas.
Melihat sang pemuda
bersikeras menolak, wanita
itu mengancam, "Jika kamu tidak menurut apa yang kuperintahkan, aku akan berteriak sekeras-kerasnya. Aku akan mengatakan kepada orang-orang
bahwa ada orang yang masuk ke rumahku dan ingin memperkosaku. Mereka pasti percaya ucapanku karena
kedudukanku dan karena
kamu telah memasuki rumahku. Akibatnya kamu akan binasa. Kau akan dianggap
penjahat paling nista. Orang-orang
itu bisa marah dan menggantungmu
hidup-hidup!"
Pemuda itu terus
berfikir mencari jalan keluar. Ia tak mau berbuat maksiat tapi juga tak mau melakukan hal konyol.
Lalu muncullah sebuah ide di fikirannya. Ia berkata, "Baiklah. Bolehkah aku ke kamar
mandi untuk bersih-bersih dahulu?” Begitu mendengar ucapannya, wanita tersebut
sangat gembira karena mengira ia akan menuruti keinginannya.
Wanita tadi pun berkata, "Oh tentu saja boleh, aduhai kekasihku dan belahan jiwaku. Sungguh ini adalah kesempatan
luar biasa."
Sebenarnya pemuda tadi mengatakan hal itu sekedar
untuk menyelamatkan diri sesaat. Mencari tempat yang tenang untuk berfikir. Sesampainya
di kamar mandi tubuhnya gemetar
karena takut terjatuh pada kemaksiatan. Wanita itu adalah perangkap setan. ‘Tak ada seorang laki-laki dan wanita yang berduaan, kecuali ada
yang ketiga adalah setan.’ (sabda Rasulullah SAW). Ia pasrah kepada
Allah. “Ya Allah, apa yang
mesti aku lakukan? Berilah hamba-Mu petunjuk ya Allah.” Ia bergumam, "Aku tahu pasti, diantara
golongan yang akan mendapatkan naungan pada hari tidak ada naungan lagi di hari
kiamat adalah pemuda yang diajak berzina oleh wanita cantik dan berkedudukan, lalu ia mengatakan, ‘Sungguh aku takut pada Allah’. Aku juga tahu, orang yang meninggalkan sesuatu karena takut pada
Allah, maka Allah akan
menggantinya dengan yang lebih baik.”
Selang beberapa lama, Allah ilhamkan ide padanya. Sang
pemuda segera buang air besar lalu melumuri seluruh tubuhnya dengan kotorannya. Hingga ia
sendiri merasa jijik, mual dan sempat muntah akibat bau
kotoran di tubuhnya. Sambil menangis ia berkata, "Ya Allah, karena takutku pada-Mu aku
melakukan ini, maka gantikanlah untukku yang lebih baik". Begitu keluar dari kamar mandi, dan begitu wanita tersebut melihatnya ia
terkejut bukan main. Ia merasa jijik luar biasa. Wanita itu pun menjerit dan berteriak dengan keras, "Keluarlah, hai orang gila! Dasar pemuda gila, keluar kau jangan kau kotori rumahku"
Pemuda itu keluar
dan berpura-pura bertingkah laku seperti orang gila. Begitu
sampai di luar ia segera mencari tempat
aman. Ia takut dilihat orang dan mereka menggunjingnya. Jika itu terjadi
barang dagangannya bisa-bisa tidak laku. Ia pun
terus berjalan melewati jalan yang sepi. Leganya ia ketika sampai dirumahnya.
Bersegeralah ia melepas
pakaiannya dan menuju ke
kamar mandi untuk membersihkan seluruh tubuhnya. Ketika ia keluar dari kamar mandi, Allah
SWT menunjukkan kekuasan-Nya atas apa yang dilakukannya. Allah menjadikan bau harum yang amat luar biasa memancar dari seluruh pori-pori tubuhnya hingga ajal menjemputnya. Bau harumnya bahkan tercium dari jarak beberapa meter. Subhanallah.
Akhirnya pemuda ini dikenal dengan sebutan
"Al-Miski" atau Orang Yang Seharum Kesturi. Kisah ini menjadi bukti keagungan Allah
yang masih bisa dilihat bekasnya. Di
tanah Syam, ada sebuah makam yang tertuliskan "Al-Miski". Itulah
kubur orang mulia yang menjaga kesuciannya ini. Semoga menginspirasi kita utk
meneladaninya. (GunGun)
0 Komentar