Duo Capres PKS Anis dan Aher, " Siapapun yang Anda Pilih, Anda Bahagia"

Presiden PKS, Anis Matta, menegaskan jika tiga kandidat capres dari partainya tidak akan saling jegal agar diusung sebagai capres. Pihak yang tidak diusung dipastikan akan mengusung mereka yang diusung.

"Setelah jadi keputusan, semua ikut (mendukung). Saya kira kami ingin menunjukkan kedewasaan dalam berpolitik bahwa kompetisi itu tidak harus berarti konflik," kata Anis di Bandung, Jawa Barat, Minggu (2/3/2014).

Saat ini, tiga kandidat yang ada diakuinya masih bertarung. Masing-masing kandidat pun sedang menyosialisasikan diri kepada publik dan internal PKS. "Sekarang masih tiga, nanti insya Allah setelah April baru diputuskan (siapa capresnya)," ungkapnya.

Kendati masih tanda tanya, Anis menyatakan siapapun yang akan diusung PKS harus siap. Penentuan capres sendiri akan diputuskan oleh Majelis Syuro PKS. "Di PKS kita punya pinsip kalau sudah diamanahi harus siap. Saya, Pak Aher, Pak Hidayat harus siap. Semua harus siap," tegasnya.

Sementara dalam apel siaga PKS di Gedung Bikasoga, hanya dua kandidat capres yang hadir yaitu Anis Matta dan Ahmad Heryawan (Aher). Sedangkan Hidayat Nur Wahid berhalangan hadir.

Anis dan Aher pun tampak selalu bersama, termasuk dalam sesi wawancara dengan para wartawan. Salah seorang wartawan nyeletuk soal keduanya adalah "musuh" dalam persaingan capres. "Kami damai. Ini kayak dua laki-laki ganteng, siapapun yang anda pilih, anda bahagia," canda Anis yang langsung disambut tawa wartawan.

Celetukan Anis itu kemudian diamini Aher. Ia dan Anis tidak akan berkonflik karena merupakan temanlama. "Ini teman satu kos," jawab Aher.

Anis Matta menambahkan, ia dan dua kandidat lainnya diibaratkan menu tambahan dalam peta capres yang ada saat ini. "Ini istilahnya saya, Aher, Hidayat ini tambahan menu yang sudah ada. PKS datang menawarkan, ini lho ada menu baru tiga orang," tuturnya.

Tiga kandidat yang ada nantinya bisa jadi salah satu pilihan masyarakat pada pilpres. "Siapa tahu ada pembeli yang belum punya pilihan atau mungkin sudah punya pilihan tapi bisa berubah," tandas Anis.

sumber :


(3-3)

Posting Komentar

0 Komentar