X Factor Politik Indonesia

Politik Indonesia memang penuh anomali. Sejak dibukanya keran demokrasi setelah 32 tahun kebebasan politik dibungkam, banyak kejadian "aneh" dalam jagad politik Indonesia. Maka, untuk memprediksi kejadian politik di Indonesia tidak hanya memerlukan ilmu politik, tetapi juga insting dan yang lebih penting lagi, "kepasrahan kepada kehendak Tuhan".
Siapa yang menyangka Gus Dur bisa jadi presiden, padahal PDIP adalah pemenang PEMILU 1999, dan PDIP sedang jaya2nya waktu itu. Siapa yang menyangka 3 tahun kemudian Gus Dur bisa dilengserkan, dan siapa yang menyangka Megawati akhirnya bisa jadi Presiden.
Siapa yang menyangka, hanya karean "dicuekin" Megawati SBY jadi tokoh"terdolimi" yang menjadikan dia Presiden dua kali berturut-turut, dan Demokrat melejit dengan gelombang sunami politik tahun 2008. Dan siapa yang menyangka Demokrat kini terjun bebas dengan hasil survey di bawah 10 %.
Siapa yang menyangka Aher bisa mengalahkan 2 jendral, dan pada pemilihan berikutnya bisa mengalahkan 2 selebriti. Siapa yang menyangka tiba-tiba melejitlah nama Ridwan Kamil dan menyapu suara calon kuat Pak Edi Siswadi dan Ayi Vivananda.
Tak hanya perlu hitungan politik, insting dan pengalaman akan menentukan kemenangan di PILKADA dan PEMILU serta PILPRES. Dan yang lebih penting lagi, keyakinan akan datangnya kemenangan. Banyak yang menganggap PKS kepedeean target 3 besar, biarin aja.
Tak harus gentar pada sinar Jokowi, sebab di Bandung dan Jabar kita pernah mengalahkan sebuah prediksi. Ya, siapa yang menyangka anak 16 tahun bisa mengalahkan seniornya yang punya pengalamanternasional. Ya, FAtin punya X Factor yang tidak dimilik ND. Indonesia kadung suka dan jatuh cinta pada sosok yang ada pada Fatin. itulah X Factor.
PKS sebenarnya punya  X factor itu, dengan pengalaman 3 kali ikut pileg, pernah ganti nama, pernah dipuji-puji, pernah pula dimaki-maki,  ya kira PKS sudah semakin  dewasa. Tinggal mainkan X Factor itu, perbanyak dukungan dari semua kalangan,.. dan seperti kata fatin : Haters? berapa orang? 2000? ah abaikan aja,.. loverku jauh lebih banyak,.. (Ahadi)

Posting Komentar

0 Komentar