"Penghargaan ini bukan hanya sekadar apresiasi terhadap para pendonor darah sukarela 100 kali, namun juga sebagai ajakan bagi masyarakat lainnya untuk lebih peduli kepada tugas-tugas kemanusiaan," kata Wakil Wali Kota Bandung Oded M Danial di Ruang Serbaguna Plaza Balai Kota Jalan Wastukancana, Kamis (12/12/2013)
Saat melepas pendonor, Oded didampingi Ketua PMI Jabar Caca Kuswara, Ketua PMI Kota Bandung Ade Kuswanto, dan Ketua Umum Bulan Dana PMI Atalia Ridwan Kamil.
Menurut Oded, jumlah pendonor tersebut sebagian kecil dari total 950 orang pendonor se-Indonesia, termasuk 116 orang lainnya dari Provinsi Jawa Barat. Untuk menjadi seorang pendonor, bukan hanya diperlukan kondisi fisik prima, tapi juga keberanian di tusuk jarum, konsistensi donor dan semangat keperdulian terhadap sesama.
"Penghargaan ini tidak berlebihan, mengingat syarat yang begitu berat untuk menjadi donor lebih dari 100 kali. Tidak semua orang memiliki kemauan dan kemampuan menjadi donor. Pendonor itu pahlawan kemanusiaan dan tidak berlebihan pula apabila diberikan penghargaan setinggi-tingginya," jelasnya.
Oded menuturkan, para pendonor sangat layak disebut pahlawan karena keperduliannya terhadap sesama yang rela berkorban secara fisik dan mental demi kepentingan orang lain.
"Jadi pahlawan tidak harus lahir dari pejuang yang mengangkat senjata dan mengusir penjajah, pahlawan tanpa tanda jasa bagi seorang guru yang mencerdaskan kehidupan bangsa, tetapi pendonor juga. Mudah-mudahan penghargaan ini menginspirasi masyarakat untuk menjadi pahlawan dalam bidang lainnya," tandasnya. [rni]
Sumber : inilah.com
0 Komentar