PKS Anti Kader 'Jenggot'


Dalam sistem politik, Indonesia adalah negara yang memiliki sistem pemilihan untuk seorang kepala daerah terbanyak didunia. Sistem itu dinilai riskan dan cenderung mengundang politik uang. Hal itulah yang saat ini ingin dirubah oleh Shohibul Iman dari PKS.

Menurut wakil ketua DPR-RI itu mengaku kalau membicarakan fersi perubahan partai politik, justru PKS saat ini yang paling consern untuk gerakan perubahan untuk perbaikan sistem politik itu.

" Di Jepang kalau sang calon orang independen mau nyalon itu harus dikenakan deposit sebesar 300 juta (jika dinominalkan ke rupiah). Itu di Jepang gak masalah karena gaji disana sekitar 30 juta sebulan. Sistem kampanyenya mereka bawa Mic lalu dia kampanye," ujar Shohibul, Rabu (17/4/2013).

Sistem kampanye pada pemilu nanti, diharapkan ada perubahan dalam pengkaderan disetiap parpol, pasalnya Shohibul berharap tidak ada lagi kader-kader "Jenggot" di parlement.

"Kader jenggot itu tidak perduli dengan kejadian di masyarakat. Kader Jenggot itu maunya bergelantungan saja di ketua umumnya. Ini menjadi hal yang kurang proposional dan menjadi pekerjaan rumah kita kedepan," tutur Shohibul .

Lebih lanjut yang perlu diperhatikan khusus oleh setiap parpol adalah pada hulunya, menurut pengganti posisi Anis Matta itu menjelaskan, hulu adalah muaranya sistem politik yang memang sangat memungkinkan untuk penyelewengan anggaran politik

Posting Komentar

0 Komentar