Family Expo II PKS Kota Bandung: Netty Minta Ibu-Ibu Optimalkan Perannya


INILAH, Bandung - Istri Gubernur Jawa Barat Netty Prasetyani Heryawan mengharapkan peran seorang ibu lebih dioptimalkan bersamaan dengan momen perayaan Hari Ibu, 22 Desember. Hal tersebut diungkapkan saat menghadiri acara Family Expo II dengan tema 'Keluarga, Surga di Dunia' di GOR KONI, Jalan Jakarta Kota Bandung, Selasa (25/12/2012), yang digelar Bidang Perempuan DPD PKS Kota Bandung.

Netty menuturkan, seorang ibu memiliki peran yang sangat strategig dalam membangun generasi masa depan bangsa. Seorang ibu, menurutnya, tidak bisa lepas dari masyarakat. Layaknya siang dan malam ataupun bulan dan matahari.

"Ibu itu bagian dari masyarakat dan masyarakat itu ada karena seorang ibu. Seorang ibu tidak bisa dipisahkan dari laki-laki begitu pun sebaliknya. Untuk itu, dengan momen Hari Ibu, mari kita optimalkan peran besar seorang ibu dalam mempersiapkan pewaris generasi masa depan bangsa ini," pesan Netty dihadapan ribnuan ibu-ibu yang berasal dari 168 sekolah ibu Rumah Keluarga Indonesia (RKI) dan 30 sekolah ibu Pos Ekonomi Keluarga (EKA) se-Kota Bandung yang menghadiri acara Family Expo II DPD PKS Kota Bandung, Selasa (25/12/2012).

Ketua Bidang Perempuan DPD PKS Kota Bandung, Runingsih mengatakan, pada kegiatan tersebut digelar talkshow bertema 'Keluarga, Surga Duniaku', serta pemberian penghargaan bagi tokoh Gerakan Keluarga Berkualitas. Selain itu, dilaksanakan juga gerakan mengumpulkan buku dari kader, tokoh dan penerbit untuk dibagikan kepada anak-anak.

"Pada akhir acara kita gelar prosesi pemberian sekuntum mawar merah dari anak kepada ibu sebagai refleksi cinta anak kepada ibu. SalaH satunya dilakukan Ibu Netty dengan anaknya," ujar Runingsih, Selasa (25/12/2012).

Runingsih menambahkan, ibu-ibu yang menghadiri acara berasal dari Sekolah Ibu RKI dan EKA se-Kota Bandung. Sekolah Ibu RKI dan EKA sendiri merupakan program dari PKS untuk membuat ibu-ibu lebih cerdas dan melek ekonomi keluarga. Dalam program tersebut, ibu-ibu diberi pemahaman agar lebih cerdas dengan penyiapan kurikulum dan pengajar yang disesuaikan dengan materi pelatihan.

"Pelatihan yang diberikan salah satunya pembuatan produk yang memiliki nilai ekonomis. Seperti kerudung sulam, hantaran hajatan, produk sayuran, buah-buahan dan pupuk kompos. Frekuensi pertemuan 2 minggu sekali atau disesuaikan dengan kesiapan peserta," terangnya.

Sementara itu, Ketua DPD PKS Kota Bandung, Oded M Danial menuturkan, sebagai partai dakwah, kegiatan yang digelar sekaligus bertujuan untuk melihat sejauh mana program RKI dan EKA di Kota Bandung berjalan. Dalam program tersebut, PKS memfasilitasi ibu-ibu di Kota Bandung untuk lebih berdaya guna. Baik dalam membina keluarga maupun dalam membantu perekonomian keluarga.

"Kita targetkan pada 2014 nanti, keberadaan sekolah ibu ada di setiap RW di Kota Bandung. Jadi di sekitar 1.500 RW di Kota Bandung minimal ada satu sekolah ibu. Dan program ini murni inisiasi partai untuk ikut meningkatkan taraf hidup masyarakat khususnya Kota Bandung," tutur Oded.

Hal senada diungkapkan anggota DPR RI dari FPKS, Ledya Hanifa. Program RKI dan EKA merupakan program yang digulirkan PKS secara nasional. Ada sekitar 5.000 lebih kegiatan program serupa di seluruh Indonesia dengan nama yang berbeda-beda.

"Kita sebagai partai kader, konsern terhadap pengembangan ekonomi keluarga. Dan kegiatan ini murni inisiasi partai, karena dari sisi kebijakan pemerintah belum terlalu banyak menyentuh soal pengembangan keluarga," tambah Ledya.[ang]

Sumber: Inilahkoran.com

Posting Komentar

0 Komentar