Majelis Hikmah, Jum'at (31/8), kali ini kembali dihadiri oleh sekitar 200 tokoh masyarakat di Kota Bandung. Turunnya hujan rupanya tak cukup menjadi alasan untuk surut langkah suksesnya acara ini.
Dalam taushiyahnya, Ust. Tate Qomaruddin Lc. menjelaskan tentang beberapa sikap yang dapat terjadi pada seseorang yang telah beramal secara ritual, yaitu ritual destruktif, pasif dan kontributif.
Dinamakan destruktif karena ia telah menjadikan dunia sebagai tujuannya, kikir, sekuler dan riya dalam beribadah.
Adapun ritual pasif, karena pemahamannya tentang Islam hanya parsial, bahkan menjadi pesimis pada kehidupan.
Yang diharapkan oleh al-Qur'an adalah ritualis yang kontributif, karena dia telah faham Islam secara menyeluruh, bersikap ikhlas, meyakini balasan dari Allah SWT, serta karenanya ia siap untuk berkorban.
Akhirnya, acara yang sempat diselingi oleh nasyid ini, ditutup dengan do'a dari salah seorang peserta. Beberapa tokoh, termasuk ketua DPD PKS Bandung, Ust. Oded M. Danial, nampak khidmat mengikuti acara hingga akhir.
Alhamdulillah, hujan yang telah turun dan dirindukan oleh masyarakat semoga membawa keberkahan, turut pula membuat khusyu' hati-hati bapak dan ibu yang berkumpul di aula DPD sore ini.
0 Komentar