Sekretaris Komisi I DPRD Kota
Bandung, Susanto Triyogo Adiputro menilai pentingnya menjaga dan memperkuat
kepercayaan publik sebagai fondasi utama dalam penyelenggaraan pemerintahan
yang bersih, transparan, dan partisipatif.
Menurut Susanto, kepercayaan
publik merupakan elemen penting dalam memperkuat hubungan antara pemerintah dan
masyarakat.
"Kepercayaan publik sangat
berpengaruh terhadap tingkat partisipasi masyarakat dalam pembangunan, termasuk
dalam hal kepatuhan terhadap pajak dan keterlibatan dalam berbagai program
pemerintah. Karena itu, kepercayaan publik harus terus dijaga dan diperkuat,"
tuturnya, saat menjadi narasumber talk show di Radio Sonata, Bandung, belum
lama ini.
Susanto tentu mengakui tantangan
yang dihadapi Kota Bandung cukup kompleks, mulai dari kemacetan, persoalan
sampah, hingga penanganan banjir. Oleh karena itu, kolaborasi antara
pemerintah, DPRD, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan dalam mengatasi berbagai
permasalahan tersebut.
"Membangun Kota Bandung
tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah. Diperlukan kolaborasi dan gotong
royong seluruh elemen masyarakat. Dengan semangat kebersamaan, insyaallah
berbagai persoalan kota dapat diselesaikan," ujarnya.
Susanto juga memberikan apresiasi
kepada Wali Kota Bandung M. Farhan, yang saat ini aktif menggandeng KPK untuk
memperkuat sistem pencegahan korupsi dan meningkatkan integritas aparatur.
"Langkah Wali Kota
menggandeng KPK untuk melakukan deteksi dini merupakan upaya strategis dalam
membangun sistem pemerintahan yang transparan dan akuntabel. Hal ini menjadi
bagian dari upaya pencegahan agar seluruh perangkat daerah memahami batasan dan
ketentuan yang berlaku," ucapnya.
Susanto mengungkapkan pentingnya
pelaksanaan reformasi birokrasi yang berorientasi pada prinsip good governance,
clean government, serta kualitas pelayanan yang terbaik. Ia menegaskan bahwa
seluruh warga harus memperoleh layanan yang setara tanpa diskriminasi.
"Seluruh pelayanan publik
harus mengacu pada Standar Pelayanan Minimal (SPM) agar masyarakat mendapatkan
layanan yang optimal, adil, dan profesional," ujarnya.
0 Komentar