Ketua Komisi IV DPRD Kota
Bandung, Iman Lestariyono mengapreasiasi pelestarian seni budaya melalui
program Nyeni di Sakola, ia berharap seni budaya tersebut agar terus
dikembangkan dan ia memandang penambahan anggaran perlu dilakukan agar warisan
budaya tak benda ini menjadi ikon Kota Bandung.
“Ini barusan ada aspirasi bagaimana
agar talenta dari anak-anak kita seni tradisional warisan budaya tak benda ini harus
kita kembangkan kedepan, dan mudah-mudahan komitmen dari Komisi IV bisa
menambah anggaran,” kata Iman saat menghadiri kegiatan Nyeni di Sakola 2025
dengan tema "Jaga Riksa Budaya" yang digelar oleh Dinas Kebudayaan
dan Pariwisata Kota Bandung bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kota Bandung
bertempat di SDN Negeri 054 Tikukur Kota Bandung. Kamis (24/7/2025).
![]() |
Kegiatan Nyeni di Sakola |
Nyeni di Sakola merupakan progam Pemerintah Kota Bandung untuk meningkatkan partisipasi dan minat para siswa terhadap seni tradisional Sunda. Pertunjukan tersebut menampilkan kesenian tradisional Sunda, seperti Karawitan, Jaipong, Pupuh, Pencak Silat, Bobodoran, Vocal Group dan Kaulinan Urang Lembur.
Iman menjelaskan manfaat dari
melestarikan seni budaya diantaranya membentuk karakter positif pada anak, membangun
semangat inklusif kebersamaan dan Kota Bandung memiliki ciri khas.
“Seni budaya warisan budaya tak benda
ini bisa terus berkembang bukan hanya di pusat kota, kita pengen anak-anak kita
dengan suka kepada seni dan budaya ini karakter positifnya terbangun. Berbicara
tentang seni dan budaya ini semua semangatnya inklusif kebersamaan, tidak
membeda-bedakan siapa diantara mereka,” kata Iman.
Tambahnya, semangat membangun
bukan hanya fisik tapi cerita yang tumbuh terus tumbuh di antara warga Kota
Bandungnya, ini loh Kota Bandung, Kota Bandung punya sesuatu yang hebat, Kota Bandung
punya sesuatu yang luar biasa.
0 Komentar