Ketua DPRD Kota Bandung Asep
Mulyadi mengapresiasi program kejar paket yang digelar Kelurahan Cicadas.
Program kejar paket tersebut terdiri dari paket A, B, dan C.
Menurutnya, program kejar paket
ini bukan cuma soal pendidikan alternatif, tetapi juga cerminan nyata dari
semangat kesetaraan, inklusivitas, dan pemberdayaan masyarakat.
"Pendidikan adalah hak
setiap warga negara tanpa memandang usia, latar belakang sosial, atau kondisi
ekonomi. Dan hari ini, di Aula Kelurahan Cicadas, kita menyaksikan bukti bahwa
semangat untuk terus belajar tidak pernah padam," tuturnya, Selasa, 22
Juli 2025.
![]() |
Kelas Program Kejar Paket |
Dia pun meminta agar para lulusan kejar paket angkatan dua yang menerima ijazah bisa lebih tekun dan berjuang.
"Ijazah yang saudara-saudara
terima bukan cuma selembar kertas, tetapi simbol ketekunan, perjuangan, dan
komitmen untuk melangkah lebih baik dalam kehidupan," tutur dia.
"Jangan berhenti di
sini-gunakan sebagai bekal untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya,
meniti karier yang lebih baik, dan menginspirasi lingkungan sekitar."
Dalam kesempatan itu, pria yang
akrab disapa Asmul ini juga meminta agar para peserta angkatan ketiga kejar
paket yang baru mulai pendidikan agar terus bersemangat belajar.
"Teruslah melangkah, karena
proses ini akan mengubah hidup Anda secara perlahan tapi pasti," tutur
dia.
Pendidikan adalah Investasi
Jangka Panjang Asmul berkomitmen untuk terus mendorong kebijakan yang mendukung
program pendidikan-nonformal dan kesetaraan atau kejar paket itu.
Pendidikan, kata dia, merupakan
investasi jangka panjang yang bakal menentukan kualitas sumber daya manusia dan
masa depan kota.
"Ilmu adalah pelita dalam
gelap, dan pendidikan adalah jalan menuju cahaya. Mari kita terus kobarkan
semangat belajar, karena Bandung yang unggul dan berdaya hanya bisa diwujudkan
oleh warga yang cerdas, tangguh, dan berilmu," tutur dia.
Ada puluhan lulusan kejar paket
yang diselenggarakan di Kelurahan Cicadas itu. Jumlahnya lebih dari 80 orang.
Angka Putus Sekolah di Kota Bandung Bisa Ditekan Melalui
Program Kejar
Angka putus sekolah di Kota Bandung bisa ditekan sedemikian
rupa melalui program Kejar Paket A,B dan C. Salah satunya melalui program
Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) yang ada di beberapa kelurahan di Kota Bandung.
Ketua DPRD Kota Bandung, Asep Mulyadi membenarkan hal
tersebut. Menurut Asep pendidikan adalah hak setiap warga negara. Sehingga Asep
mengapresiasi apa yang dilakukan Kelurahan Cicadas.
"Di Cicadas ruangan kelurahannya dioptimalkan sehingga
lebih bermanfaat. Bagaimana inovasi Lurah Cicadas untuk membuat program kejar
paket A, B dan C," kata Asep.
Asep juga menyampaikan meski dari paket A, B dan C namun
dipastikan ijazah akan diakui. Baik oleh pemerintah maupun pihak swasta.
"Biayanya pun gratis, jadi tidak menutup kemungkinan
kegiatan belajar ini akan kami coba usulkan ke Pak wali kota. Sehingga
jumlah program ini akan semakin banyak di kelurahan lain," katanya.
0 Komentar