Menjelang pelantikan Wali Kota
dan Wakil Wali Kota Bandung masa jabatan 2025-2030, beredar kabar berkenaan
dengan mutasi/rotasi sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot)
Bandung oleh Penjabat (Pj.) Wali Kota Bandung A. Koswara.
Kabar tersebut sejatinya sudah
menyeruak sejak akhir tahun 2024 lalu, saat Pj. Wali Kota Bandung masih dijabat
Bambang Tirtoyuliono. Namun hingga akhir penugasannya kabar tersebut tidak
menjadi kenyataan.
Berkenaan dengan rencana mutasi
rotasi pejabat tersebut, sejumlah anggota DPRD kota Bandung bereaksi. Sebagian
mereka menilai, kebijakan itu berpotensi menyalahi aturan.
![]() |
ASN sedang melaksanakan apel pagi |
Anggota DPRD kota Bandung dari Fraksi PKS Andri Rusmana menilai, mutasi rotasi pejabat menjadi hal yang wajar. Namun, ada koridor aturan yang harus diikuti Pj Wali Kota Bandung.
Andri menilai, mutasi rotasi
jabatan di Pemkot Bandung oleh Pj. Wali Kota Bandung A. Koswara akan menjadi
rancu, manakala Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung terpilih sudah ada dan
tinggal menunggu pelantikan.
"Perihal rencana itu
(mutasi/rotasi) di saat wali kota terpilih sudah disahkan pemenangnya, hal ini
akan sangat rancu sekali di mana sebenarnya jabatan Pj. Itu hanya mengisi
kekosongan jabatan saja walaupun dengan berbagai aturannya seolah olah sama
dengan wali kota definitif ada asas kepatutan yang harus dikedepankan,"
jelas Andri Rabu, 22 Januari 2025.
Dia menambahkan, meskipun Pj.
Wali Kota Bandung bisa melantik dengan berbagai tahapan tahapan aturan yang
ada, namun ada baiknya hal tersebut tidak dilakukan.
"Sebaiknya jangan dilakukan
karena yang nanti akan bekerja adalah wali kota terpilih selama jangka waktu 5
tahun," ujarnya.
Andri memahami alasan kebijakan
tersebut diambil dalam rangka mengedepankan kepentingan masyarakat. Meski
begitu, untuk merealisasikan nya maka harus mempunyai tim yang solid dan
semaksimal mungkin dibawah kendali wali kota defenitif langsung.
"Kuncinya bagaimana wali
kota itu dapat memilih atau menjaring pembantu pembantunya nanti yang memang
mudah untuk berkomunikasi dan berkoordinasi dengan beliau agar pelaksanaan
program program janji kampanyenya bisa di eksekusi dengan baik, " jelas
Andri.
0 Komentar