Bandara Husein Sastranegara Dibuka, Pasar Baru Bisa Ramai

 

Pasar Baru Kota Bandung selama ini menjadi ikon pasar yang ramai didatangi berbagai kalangan baik dari daerah Bandung Raya maupun luar Bandung, termasuk dari negara jiran Malaysia, Singapura dan lainnya. Setelah Covid-19 ikut menghantam Pasar Baru, kini kondisi pasar legendaris tersebut tidak ramai pengunjung. Ini terdampak ribuan kios tutup.

Hingga saat ini, sebanyak 25 persen atau 1.175 dari total 4.700 kios di Pasar Baru tutup. Sementara jumlah pengunjung menurun, hanya sekitar 350.000 per bulan. Padahal, sebelum Covid-19, jumlah pengunjung ke Pasar baru bisa lebih dari 500.000 orang per bulan.

Suasana Bandara Husein Sastranegara

Ketua DPRD Kota Bandung Asep Mulyadi mendukung rencana Wali Kota Bandung terpilih Muhammad Farhan yang ingin mengaktifkan Kembali Bandara Husein Sastranegara. Menurut dia, rencana Farhan itu merupakan keinginan banyak warga Kota Bandung.

“Satu hal yang menjadi harapan banyak warga Kota Bandung untuk memutarkan kembali roda ekonomi di Kota Bandung adalah terkait dengan aktivasi kembali Bandara Husein. Saya pikir, itu penting, bisa diprioritaskanlah untuk dikomunikasikan dengan pusat,” kata Asep.

Menurut dia, pengoperasian kembali Bandara Husein cukup memungkinkan sehingga penerbangan dari/ke Kota Bandung tak perlu lewat Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati.

“Kertajati ini kan satu jam perjalanan, persepsi publik itu lumayan melelahkan,” ujarnya.

Dikatakan, sejak tidak adanya penerbangan komersil di Bandara Husein Sastranegara, wisatawan yang dari luar Kota Bandung berkurang. Begitu pun dengan kegiatan ekonomi, juga berkurang.

Tentunya perlu adanya dialog antara pemerintah daerah dengan pemerintah pusat agar reaktivasi Bandara Husein Sastranegara terwujud.

“Dialog dulu komunikasi dengan pemerintah pusat, toh Ketika Bandung maju menguntungkan juga bagi kita semua,” ungkapnya.