Kemacetan menjadi keluhan
masyarakat terkait akses di kawasan Masjid Raya Al Jabbar. Saat ini akses di
kawasan Masjid Raya Al Jabbar terbilang sempit. DPRD desak pembebasan lahan
untuk akses jalan.
Ketua Fraksi PKS DPRD Kota
Bandung Iman Lestariyono mengatakan megahnya Masjid Al Jabbar membuat
masjid ini menjadi destinasi wisata bagi masyarakat Kota Bandung dan
daerah lain di Jawa Barat. Ribuan kendaraan memadati kawasan Masjid Al
Jabbar mengakibatkan kemacetan parah akibat banyak kendaraan yang masuk ke
Jalan Cimincrang menyebabkan antrean kendaraan mengular hingga Bundaran Cibiru.
Iman Lestariyono |
Di akses lain, yaitu Gedebage Selatan dan Rancanumpang kemacetan pun menghiasi dua ruas jalan lain yang menjadi akses menuju Masjid Al Jabbar. Tingginya antusiasme warga untuk hadir langsung ke lokasi membuat kemacetan menyebar di beberapa titik.
Bahkan, akses jalan Inspeksi yang
berada di sebelah selatan Masjid Al Jabbar yang seyogyanya tidak
untuk dilalui oleh kendaraan nampak dipenuhi oleh mobil masyarakat yang akan
berkunjung ke lokasi.
Politisi PKS ini pun menilai
bahwa kemacetan yang mengular hingga berkilometer diakibatkan oleh
akses jalan menuju Masjid Al Jabbar terlalu sempit.
"Harus diiringi dengan
antisipasi terkait kemacetan. Infrastrukturnya belum siap. Kita mendorong
adanya penambahan, pembebasan lahan untuk jalan di KM 151," kata Iman
Lestariyono
"Masyarakat di sana
berteriak soal kemacetan. Ini tentunya di luar prediksi. Memang sudah
pembangunan masjid sudah direncanakan lama. tapi infrastruktur belum
matang," ucap Iman menambahkan.
Iman mengaku DPRD sudah
mengajukan ke Pemkot Bandung agar bisa dilakukan pembebasan lahan dalam waktu
dekat. Namun, lanjut dia, pemkot belum merespons.
"Kalau melihat langsung
dampak kemacetan dan ribuan orang berkunjung. Pemerintah Provinsi dan Pusat
harus mau memfasilitasi pembebasan lahan itu," kata Iman.
Ahmad Farid Fakhrullah
0 Komentar