Indonesia kini masih berjuang untuk menanggulangi pandemi Covid-19 yang dampaknya sangat terasa di sektor kesehatan dan perekonomian. Untuk sektor kesehatan, strategi penanganannya mulai memunculkan hasil baik dan sudah saatnya diiringi dengan upaya membangkitkan kembali gairah perekonomian masyarakat.
Bak berkah terselubung, pandemi Covid-19
yang sudah menghantam selama hampir dua tahun terakhir ini rupanya mampu
mempercepat pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mengoptimalkan
pemasaran digital. Penguatan UMKM di ranah digital sejatinya mampu
membangkitkan perekonomian di tengah keterpurukan akibat pandemi.
Khususnya di Kota Bandung yang
pada pekan ini akan berusia 211 tahun, dorongan untuk mengoptimalkan UMKM
datang dari banyak pihak termasuk pemangku dan pembuat kebijakan. UMKM masih
menjadi penopang ekonomi nasional saat ini. Dari data statistik 2021, jumlah
para pengusaha kecil dan menengah di Indonesia mencapai 65 juta orang. Jumlah
tersebut menandakan hampir 99,9% unit usaha yang ada di tanah air adalah
menengah ke bawah. Mereka juga terbukti telah menyerap 97% lapangan kerja dan
berkontribusi sebesar 60,3% dari total produk domestik bruto (PDB) Indonesia.
Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan saat menjadi narasumber |
Dapat dibayangkan betapa
dahsyatnya perekonomian Indonesia akan tumbuh jika para pengusaha di tataran
kecil dan menengah ini mampu dioptimalkan. Usaha kecil dan menengah ini juga
berkontribusi pada kinerja ekspor yang mencapai 14,17% dari total ekspor serta
menyumbang 58,18% total investasi.
Ketua DPRD Kota Bandung Tedy
Rusmawan mengatakan pemulihan ekonomi harus segera dikebut. Selain untuk segera
keluar dari situasi industri 5.0 yang serba digital.
Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan |
“Akhir-akhir ini semakin banyak
warga yang minta segera dilakukan percepatan regulasi yang mendukung pemulihan
ekonomi. Salah satunya dengan percepatan vaksinasi, ternyata ini bisa menjadi
daya dukung untuk kebangkitan ekonomi. Insya allah di akhir tahun ini akan ada
2 juta penduduk Kota Bandung yang sudah divaksin sehingga laju perekonomian
bisa segera melesat,“ ujar Tedy saat menjadi pembicara dalam acara. “Gebrakan
Inovasi Kala Pandemi: Talk Show Digitalisasi Pengelolaan usaha untuk UMKM” di
Aula Pikiran Rakyat, Jalan Asia Afrika 77 Bandung, Kamis (23/9/2021).
Tedy menilai, sudah seharusnya
pelaku UMKM melek teknologi informasi yang mampu membuka akses informasi dan
dapat membantu menguatkan bisnis mereka. “Dan, jangan lupakan kolaborasi karena
di masa mendatang aksi kolaborasi akan lebih menuai kesuksesan,” katanya.
(Ahmad Farid Fakhrullah)
0 Komentar