Anggota Komisi B DPRD Kota
Bandung, Asep Mulyadi berharap pemuda Kota Bandung menjadi pemuda yang memiliki
semangat menghargai dan kebersamaan.
“Pemuda Kota Bandung harus
menjiwai apa yang juga sudah di tancapkan oleh para pemuda yang masa lalu,
dimana dia menyatukan berbagai ragam masyarakat kita, dan ketika kita berbicara
menyatukan maka didalamnya ada semangat menghargai, menghargai atas kreativitas
orang, menghargai atas budaya orang, dengan semangat menghargai ini maka akan
muncul semangat kebersamaan,” ungkap Asep Mulyadi usai acara Peringatan Hari
Sumpah Pemuda 2019 di Kel. Karasak Kec. Astana Anyar Kota Bandung (28/10).
Asep Mulyadi bersama Pengisi Acara Hari Sumpah Pemuda
Pria yang akrab disapa kang Asmul
mengatakan Sumpah Pemuda adalah bicara tentang semangat muda yang memiliki
harapan, inovasi dan optimisme mewujudkan cita-cita.
“Ketika kita berbicara sumpah
pemuda maka bicara tentang semangat muda dan muda itu bukan ukuran usia tapi
muda adalah ukurannya harapan, ukurannya inovasi, ukurannya cita-cita dan
optimisme,”ungkapnya.
Asep Mulyadi bersama Karang Taruna Kel. Karasak
Anggota Fraksi PKS tersebut juga
menegaskan Peringatan Hari Sumpah Pemuda tidak sekadar seremonial tapi dapat
memaknai semangat yang telah ditancapkan oleh para pemuda masa lalu.
“Sumpah pemuda yang hari ini yang
diperingati oleh kita sejatinya tidak sekedar seremonial tapi ia harus
mengangkat atas semangat yang sudah ditancapkan oleh para generasi muda ditahun
1928. Dimana para pemuda pada saat itu menancapkan tentang tekad yang sangat
kuat,” ungkapnya.
Asep Mulyadi bersama pemenang lomba
Kang Asmul memberi pesan kepada
para pemuda Kota Bandung untuk senantiasa memberikan semangat memberi,
berinovasi dan melakukan kontribusi sehingga Kota Bandung menjadi ruang
berkarya bagi para pemuda.
(Ahmad Farid Fakhrullah)
0 Komentar