Sekolah Ibu adalah program dari Rumah Keluarga Indonesia yang dibentuk
oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Dalam kesehariannya Sekolah Ibu beragam
kegiatannya meliputi menggali skill, kegiatan keagamaan dan kegiatan jasmani.
Sekolah Ibu Kota Bandung saat ini menginjak usia 11 tahun, telah menciptakan
184 unit Sekolah Ibu dengan total anggota 2984 ibu yang terdiri dari Abas (Anak
baru satu), Mahmud (mamah muda), Jelita (Jelang lima puluh tahun) dan Lolita
(lolos lima puluh tahun).
Para peserta Sekolah Ibu saling menyapa dan berpelukan
Setiap kategori ibu memiliki kecenderungan memilih materi, bila Abas dan
Mahmud memilih materi tentang parenting dan tumbuh kembang anak sedangkan
Jelita dan Lolita memilih kegiatan senam dan tes kesehatan.
“Biasanya kalo yang muda-muda
pengennya materi parenting, tumbuh kembang anak, kalo yang sepuh pengennya
senam atau tes kesehatan,” kata Siti Nurjannah saat menghadiri Milad ke 11 Sekolah Ibu PKS Kota Bandung di GOR Pajajaran (16/12/2018).
Peserta Sekolah Ibu saat sesi foto bersama
Ketua BPKK Kota Bandung Siti Nurjanah menambahkan bila Sekolah Ibu tidak
hanya mengakomodir permintaan materi dari peserta namun Sekolah Ibu juga
memiliki modul-modul khusus sebab Sekolah Ibu dibawah Rumah Keluarga Indonesia.
Keberadaan kelas tidak seperti bangunan sekolah, namun bisa jadi rumah kader
PKS, balai RW ataupun mushola disulap menjadi kelas.
“Kelasnya itu bisa jadi dari rumah
kader itu sendiri atau dibalai RW atau di mushola apabila membahas tentang
keagamaan, jadi sangat fleksibel Sekolah Ibu PKS ini, tidak bergantung pada
ruang kelas,” kata Siti Nurjannah.
Peserta Sekolah Ibu saat sesi foto bersama
Keunikan dari Sekolah Ibu, peserta maupun pemateri secara sukarela
bergabung dengan Sekolah Ibu dan Sekolah Ibu tempat belajarnya fleksibel
tergantung materi yang telah dijadwalkan. Kesan pertama yang menjadi daya tarik
bagi kaum ibu berbondong-bondong mendaftarkan dirinya menjadi peserta Sekolah
Ibu.
"Tidak ada universitas di Indonesia ataupun
di Dunia yang terdapat jurusan Ibu, hanya di Sekolah Ibu yang mengajarkan kaum
ibu keterampilan dan keimanan," kata Haru Suandharu.
Wakil Ketua DPRD
Kota Bandung Fraksi PKS Haru Suandharu menghimbau kepada seluruh anggota
Sekolah Ibu untuk tidak berhenti belajar dan senantiasa mengajak kepada kaum
ibu yang lainnya agar semakin banyak kaum ibu yang tergabung dalam Sekolah Ibu
sehingga kebaikan-kebaikan yang diajarkan dalam Sekolah Ibu tersebar ke seluruh
Kota Bandung.
1 Komentar
alhamdulillah... semoga tambah maju & berkembang Sekolah Ibu PKS Kota Bandung serta memberikan manfaat yg lbh bsr kpd masyarakat.. aamiin yra..
BalasHapus