Survey yang dilakukan internal
PKS menunjukkan angka 4,5%, kali ketiga dilakukan survey ini tak jauh berbeda.
Meskipun sudah melebihi ambang batas parlemen atau parliamentary thershold sebesar 4% namun target yang diinginkan
adalah 12%, mau tak mau semua harus berkerja satu tim.
"Saya yakin angka 4,5% itu kader PKS belum seluruhnya bergerak disetiap
pos-pos nya," ujar Haru Suandharu ketua TPPW PKS Jawa Barat.
Haru Suandharu saat memberikan arahan
Berkumpulnya seluruh ketua DPRa,
DPC dan DPD Kota Bandung dan Cimahi di aula DPW PKS Jawa Barat (3/12/2018) sebagai
momentum konsolidasi agar angka survey bisa cepat beranjak dari 4,5% menjadi
12%. Bila melihat kondisi saat ini PKS memiliki peluang yang besar meraih
target tersebut, sejak pertarungan PilGub DKI, PilGub Jabar dan PilWalkot
Bandung. Dengan capaian memenangkan PilGub DKI, menghadirkan duet pasangan
fenomenal di PilGub Jabar, dan menang telak di PilWalkot Bandung ini sebagai
indikator kualitas mesin PKS bekerja secara optimal.
Angin berhembus di kubu PKS,
dukungan mengalir dari berbagai elemen masyarakat, yang menarik FPI
terang-terangan mendeklarasikan mendukung penuh PKS. Hal ini membuat partai
lain tersengat kenapa hanya PKS saja yang didukung. Reuni 212 menyedot
perhatian publik, umat Islam menyambut antusias acara tersebut. Hanya Partai
Keadilan Sejahtera (PKS) yang secara terbuka menyerukan kadernya ikut hadir.
"PKS saat ini sedang take off, tinggal bagaimana kita memanfaatkan
secara optimal peluang-peluang ini," ujar Haru Suandharu.
Haru pun menegaskan kepada ketua
DPRa dan DPC dituntut tidak netral dalam mendukung calon anggota dewan, bekerja
satu tim mensosialisasikan dan mengkampanyekan calon anggota dewan agar dikenal
masyarakat. Bila bekerja sendiri maka peluang meraih kursi akan kecil.
"Yang bergerak jangan hanya Calon Anggota Dewan saja tapi semuanya
bergerak, ketua DPRa dan DPC tidak boleh netral karena yang netral itu KPU."tegas
Haru.
Dengan memaksimalkan
memenangkan calon anggota dewan kota, provinsi dan pusat maka target PKS
menang di Jawa Barat dan Indonesia akan terwujud. Di akhir, kang Haru pun
berpesan agar kader, simpatisan dan relawan PKS bekerja satu tim, bergerak
membranding PKS dengan melibatkan alumni 212 dan non kader serta selalu viralkan
Prabowo Sandi Presidennya PKS pilihannya.
0 Komentar