 |
| Siti Nurjanah |
Siti Nurjanah, wanita kelahiran Bandung 51 tahun silam atau yang lebih dikenal dengan panggilan Teh Nonon merupakah akitifis penggiat ketahanan keluarga di masyarakat. Sudah hampir 5 tahun Teh Nonon bersama kader-kader wanita PKS membentuk sekolah ibu di beberapa daerah di Kota Bandung.
Hal ini dilatar belakangi oleh rasa prihatin beliau terhadap keadaan keluarga di Kota Bandung yang sungguh memprihatinkan. Bukan hanya masyarakat menengah ke bawah saja yang keluarga nya bermasalah namun juga warga Kota Bandung yang berada di kelas ekonomi tinggi pun mempunyai permasalahan yang sama. Kini sungguh banyak anak-anak yang cerdas secara IQ nya namun tidak secara emosional dan spiritual. Padahal jika kita lihat fenomena dan fakta dalam hidup bermasyarakat. Perlulah kecerdasan emosi dan spiritual ini diasah sebab kehidupan sosial adalah kehidupan yang memerlukan seni komunikasi emosi yang diarahkan oleh kecerdasan spiritual.
Begitu banyak penyimpangan psikologi yang terjadi pada anak usia dini, bukan karena sekolah nya yang buruk atau guru-guru yang tidak berkompeten. Tetapi juga follow up di rumah yang tidak terfasilitasi. Kini masing-masing anggota keluarga nampaknya jarang memiliki waktu bersama hanya sekedar untuk bercerita tentang apa yang terjadi hari ini. Kini mayoritas menceritakannya di media sosial tentunya dengan bahasa-bahasa yang terkadang tak pantas untuk diposting.
Belum lagi banyak pasangan yang sudah menjadi orang tua namun belum siap menjadi orang tua sehingga tak mempunyai prinsip dasar bagaimana akan mendidik anak mereka. Sedangkan anak bukanlah produk yang jika gagal maka bisa diganti dengan yang baru. Anak adalah manusia yang dia mempunyai perasaan dan punya potensi untuk dididik sesuai dengan fitrahnya.
 |
| Bersama CAD Perempuan PKS Kota Bandung |
Maka dari itu, Teh Nonon ingin memperjuangkan program ketahanan keluarga untuk warga Kota Bandung dan salah satu cara nya adalah dengan beliau mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Kota Bandung Dapil 4. Karena saat berada dalam pemerintahan maka kebermanfaatan akan menjadi semakin luas dan masyarakat Kota Bandung yang akan terfasilitasi untuk meningkatkan ketahanan keluarga pun semakin meluas.
Berkhidmat pada rakyat perlu lah suatu aksi nyata bukan hanya tagline semata, oleh karena itu Siti Nurjanah tak ingin melewatkan kebaikan-kebaikan yang ada. Beliau menyampaikan, "Jika dakwah ini mengamanahkan saya untuk berjuang menjadi calon anggota dewan, maka bukanlah penolakan yang seharusnya dilakukan tetapi berjuang semaksimal mungkin agar kebaikan-kebaikan semakin meluas di seluruh Kota Bandung."
0 Komentar