Serah terima donasi Kentang Mustopa dari Sekolah Ibu PKS Bandung |
Bismilahirrahmanirrahim...
innalillahi wa inna ilaihi raaji'uun
Gempa berkekuatan 7.4 SR mengguncang dengan episentrum dekat Kota Donggala Sulawesi Tengah, Jumat 28 September 2018 petang hari. Gempa turut dirasakan hingga ke Kota Palu dan Mamuju. Sesaat setelah gempa besar merontokkan bangunan, gelombang tsunami itu datang, menyapu habis Kota Palu hingga ratusan meter. Selain menghancurkan Kota Donggala, guncangan gempa yang besar juga membuat bencana tsunami menimpa Kota Palu. Ribuan saudara-saudara kita di Palu, Donggala, Sigi dan sekitarnya membutuhkan kepedulian kita.
Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) DPD PKS Kota Bandung turut berdukacita atas musibah gempa yang menimpa saudara-saudara kita di Sulawesi Tengah. Maka dari itu BPKK PKS Kota Bandung mengajak 183 Unit Sekolah Ibu PKS se-kota Bandung untuk ikut membantu meringankan beban para korban dengan aksi tanggap bencana donasi makanan siap makan yaitu Kentang Mustopa
Kentang Mustopa merupakan makanan olahan kentang yang diiris tipis, digoreng kemudian dibumbui. Kentang Mustopa populer di Jawa Barat terutama untuk hidangan pesta dan hari raya. Dengan pengiriman makanan siap makan ini, diharapkan sedikit banyak dapat membantu konsumsi relawan maupun korban di lapangan dalam masa tanggap darurat.
183 Unit Sekolah Ibu PKS yang tersebar di 30 Kecamatan di Kota Bandung, mengkoordinasikan pembuatan dan pengumpulan Kentang Mustopa antara tanggal 5 hingga 10 Oktober 2018. Dari sekitar 1,5 ton kentang mentah diolah oleh Sekolah Ibu PKS Kota Bandung dan hasilnya 3,5 kuintal lebih Kentang Mustopa siap makan yang dikirimkan secara kolektif oleh struktur PKS Kota Bandung ke relawan PKS di lokasi bencana.
Sekilas tentang Sekolah Ibu PKS, mulai didirikan pada tahun 2007 oleh struktur Kewanitaan PKS yang waktu itu diketuai oleh Ibu Hj. Siti Muntamah Oded, S.AP yang merupakan istri Walikota Bandung saat ini yaitu Mang Oded. Secara konsisten, Sekolah Ibu PKS membina ibu-ibu di tingkat RW dengan berbagai bentuk kegiatan rutin pekanan baik itu kegamaan seperti kelas Tahsin, kegiatan keterampilan, kerajinan, hobi, pembuatan kuliner, kecantikan, olahraga, kesehatan, keberdayaan ekonomi, parenting, harmonisasi suami istri, kepedulian sosial dan berbagai kegiatan lain dalam bingkai perempuan dan ketahanan keluarga.
Perempuan warga Kota Bandung kian merasakan manfaat bergabung di Sekolah Ibu yang diselenggarakan oleh kader PKS. Hingga tahun 2018 di masa kepemimpinan BPKK oleh Ibu Hj. Siti Nurjanah, S.S., jumlah unit Sekolah Ibu PKS kian membesar hingga 183 Unit, yang beranggotakan sekurangnya 3000 perempuan warga kota Bandung.
Aksi tanggap bencana Sulawesi Tengah ini merupakan salah satu bentuk kegiatan Sekolah Ibu PKS baik rutin maupun insidental yang senantiasa terlibat dalam aksi-aksi tanggap sosial yang menjadi ciri khas seorang Ibu, yaitu kepedulian.
BPKK DPD PKS Kota Bandung
Mewakili 183 Unit Sekolah Ibu PKS Kota Bandung
0 Komentar