Meskipun Gubernur dan Presiden Republik Indonesia bukan dari kader Partai
Keadilan Sejahtera (PKS), tapi semangat menguasai kursi DPRD kota Bandung, DPRD
Prov Jawa Barat dan DPR RI tak boleh luntur. Masih hangat di ingatan kita
mengenai, kemenangan di Kota bandung dengan telak dan hasil fenomenal yang
diraih calon Gubernur Asyik (Ajat-Syaikhu) mendapat suara melebihi ekspetasi
survey (survey menunjukkan 0,4% suara tapi hasil pencoblosan 28,97%), inilah
bukti bermainnya kekuatan emosional. Target 13 kursi untuk DPRD Kota Bandung,
bukan suatu yang sulit, tapi bila terpelihara semangat maka besar kemungkinan akan melebihi target.
“Siapa yang bisa membangun emosional maka dialah yang
akan menang,”ujar Haru
Suandharu, Wakil Ketua DPW PKS, saat
menghadiri Rakor Kemenangan PKS (9/9/2018).
Calon Legislatif dari PKS dituntut membuat maping, daerah mana yang akan
dijadikan lumbung suara. Perencanaan yang jelas tanpa mengawang-awang target
suara yang akan diraih. Bila target 13 kursi DPRD kota Bandung berarti
membutuhkan 8000 suara per Caleg maka dibagi 207 hari kerja sehingga suara yang
wajib diraih 39 suara per hari.
“Bila kader sudah diamanahkan jadi
calon legislatif, maka beri alasan kenapa saya harus dipilih dan mau ngapain di
parlemen,” ujarnya
Haru Suandharu mengatakan bukan tanpa alasan, jika dominan kursi dimiliki
PKS maka tugas Wali Kota Bandung terpilih Oded M Danial merealisasi visi nya
akan mudah. Namun bila timbul persoalan, misal adanya calon legislatif
ogah-ogahan maju maka sebesar apapun power para kader, simpatisan dan relawan
hasilnya akan nihil.
“Para calon legislatif segera
beristighfar, mungkin karena bisikan syetan yang membuat kalian ogah-ogahan,”
ujarnya
Para calon legislatif agar mengubah mindset nya sebab isu yang saat ini
berkembang adalah para calon legislatif beramai ramai melakukan jihad
administrasi, hal ini membuat Politisi PKS Haru Suandharu resah lalu menegaskan
kepada seluruh calon legislatif farksi PKS untuk tidak melakukan itu sebab
tidak ada namanya jihad administrasi.
“Bagaimana PKS ingin menang bila
mental calon legislatifnya cuman jihad administrasi saja,” pungkasnya saat berorasi
di hadapan para calon legislatif.
0 Komentar