Mulianya Si Pembersih Masjid


Dianggap sebelah mata, tapi kalo tidak ada mereka maka akan terasa tak nyaman. Cinta kebersihan menjadi hal yang sangat dianjurkan bagi Islam. Apalagi jika tempat ibadah menjadi bersih maka orang yang hendak beribadah menjadi nyaman dan khusu menghadap Allah.

Masjid di daerah kota Bandung

Meskipun masjid berada di tempat kurang strategis, namun masih saja dipenuhi oleh para jama’ah itulah dampak dari bersihnya tempat ibadah. Tak perlu menunggu komando, setiap orang senantiasa peduli dan peka dengan kebersihan.

Teringat sebuah kisah yang membuat hati kita merasa terpanggil.

Di zaman Rasulullah saw ada seorang wanita yang biasa-biasa saja, dia seorang wanita tua, hitam, tetapi ketika meninggal dunia Rasulullah mencari-cari kemana wanita tersebut, sampai ditanyakan kepada sahabat, mana si ibu ini ? mana perempuan ini ? ternyata setelah ditanya kepada sahabat wanita tesebut telah meninggal dunia, kemudian Rasulullah bertanya kepada sahabat, kenapa kalian tidak memberi kabar kepada ku ? Ya Rasulullah saw apakah orang ini harus ku beri kabar kepada Engkau ? dan ketika itu Rasulullah saw meminta dimana makamnya, akhirmya Rasulullah menuju makam tersebut  untuk mendo’akan khusus wanita tersebut. Beliau adalah Ummu Mihzan, dan apa yang membuat Ummu Mihzan ini istimewa, salah satunya karena beliau biasa membersihkan masjid. Pekerjaan yang sederhana, membersihkan masjid. Tetapi disisi Rasulullah saw adalah amalan yang istimewa sehingga Rasul mendo’akan secara khusus kepada Ummu Mihzan tersebut.

Tatkala mendengar kisah tersebut, sebagai manusia apalagi seorang Muslim maka kewajiban kita untuk menjaga kebersihan harus tertanamkan didalam benak kita. Kebiasaan yang baru jika dilakukan secara terus-menerus maka akanmenjadi suatu hal yang biasa dilakukan.



Posting Komentar

0 Komentar