Katakan Cinta untuk Anak Sebelum Orang Lain yang Mengatakannya

Sumber : google

Para orang tua yang sudah memiliki anak yang sudah akil balig atau memasuki fase puber tentunya akan dibuat was-was dengan pertanyaan dan perilaku yang lebih “menantang”. Contohnya saja ketika anak sudah terlihat gelagat menyukai lawan jenis atau tepatnya sudah mengenal kata jatuh cinta kepada orang lain. Tentunya yang harus dipahami bersama bahwasanya memiliki rasa ketertarikan atau rasa suka itu adalah hal fitrah sebagai manusia. Hanya saja, untuk hal ini orang tua harus bisa membimbing dan juga memberikan pemahaman yang benar agar anak tidak terjerumus pada hal-hal yang tidak diinginkan. Mau tau bagaimana tipsnya menghadapi anak yang terkena virus merah jambu tersebut? Yuk, simak bersama ulasannya berikut ini!
1. Menjadi Teman Curhat Anak yang Menyenangkan
Sudah menjadi rahasia umum bila rata-rata para anak remaja malu dan sungkan untuk curhat pada orang tua. Hal ini bisa jadi karena reaksi orang tua yang terlalu berlebihan ataupun anak takut orang tua marah. Namun semua tidak ada kata terlambat, bila sedari dulu telah dipupuk rasa saling memahami antara anak dan orang tua.
Bila Anda sudah mencium gelagat virus merah jambu yang menyerang mau tidak mau Anda harus meluangkan waktu berbicara dan menjadi teman curhat anak Anda. Hal itu bisa dimulai dari adanya waktu bersama dalam sepekan. Lambat laun, ketika anak sudah percaya maka dia pun akan menceritakan dengan leluasa apa yang terjadi pada kehidupannya.
2. Beri Pengertian Tentang Apa itu Cinta dan Batasannya
Ketika anak sudah menghadapi masa puber, tentunya tak ada lagi yang harus ditutupi. Anak sudah menanggung dosa sendirinya dan orang tua la yang terus memberikan bimbingan agar anak tetap berjalannya sesuai dengan fitrahnya. Bila anak sudah jatuh cinta beritahu tentang pengertian cinta yang sesungguhnya berdasarkan agama ataupun aspek lain.
Selain itu bisa pula mengenalkan tentang kriteria pasangan dalam islam yang memang harus mengutamakan agama yang baik. Namun, berikan pengertian ini sesuai dengan bahasa yang bisa dimengertinya. Kemudian berikan batasan bergaul dengan lawan jenis serta fenomena yang terjadi di masa kini.
3. Ajak Anak untuk Beraktifitas Positif
Agara viru merah jambu tidak menyerang dengan berlebihan karena usia yang belum mencukupi. Maka orang tua perlu mengarahkan anak untuk beraktifitas dengan positif. Artinya, jangan sampai anak menjadi galau karena cinta. Berikan penegertian masih banyak yang harus dihadapi dan dilakukan selagi muda.
Demikianlah tips menghadapi anak remaja yang sedang jatuh cinta. Semoga Allah memudahkan langkah kita untuk terus membimbing buah hati ke arah yang lebih baik. Dan jadilah orang tua yang sellau meberikan rasa cinta kepada anak sebelum anak dicintai orang lain.  ( Sundus Afifah)


Posting Komentar

0 Komentar