6 Tips Menjadi Emak Gaul dan Cerdas di Era Digital

Sumber : google

Tak dipungkiri lagi adanya perkembangan teknologi saat ini menimbulkan efek yang signifikan bagia semua aspek. Salah satunya dalam pola pengasuhan yang harus dilakukan apada anak-anak kita saat ini. Ya, karena di zaman teknologi anak-anak sudah akrab dengan dunia teknologi terlebih yang paling populer adalah gadget. Dengan adanya gadget ini, mau tidak mau orang tua pun harus selalu mengupgrade diri untuk bisa masuk ke dunia anak zaman sekang yang sering kali disebut Gen-Z. Generasi ini tentunya lebih canggih dari generasi X dan Y karena sejak mereka lahir sudah terbiasa atau sudah dikenalkan dengan gadget, smartphone, internet, dan lain-lain.
Dari sanalah, anak tumbuh menjadi “pecandu gadget” yang kerap kali membuat orang tua jengkel ataupun khawatir akan perkembangannya. Pastinya, setiap orang tua pernah memikirkan untuk tidak memberikan gadget ama sekali untuk mereka. Namun, hal tersebut sulit unuk dilakukan karena di dunia pendidikan pun internet digunakan sebagai bahan pembelajaran. Jika hal tersebut terjadi, bagaimana sikap yang harus dilakukan orang tua terutama ibu sebagai pendidik utama keluarga? Berikut ulasannya!
1. Upgrade Diri dan Buka Wawasan
Seseorang yang telah menjadi orang tua terutama ibu lebih memilih untuk di rumah dan menjaga anaknya. Bukan karena diam di rumah tetapi tidak mengupgrade diri untuk menambah ilmu dan membuka wawasan yang sedang terjadi. Dengan kemajuan teknologi saat ini, para ibu harus mau terus belajar dan mendapatkan informasi kekinian sebagai penunjang parenting untuk anak. Sikap terbuka dan menerima perkembangan teknologi yang ada sangat penting dilakukan orang tua terutama ibu.
2. Menumbuhkan Kepedulian Pada Anak
Jika Anda dan suami sepakat untuk memberikan gadget pada anak, tentunya harus ada kepedulian untuk mengontrol apa saja yang dilakukan anak dengan gadget tersebut. Bukan tidak percaya atau kepo, tetapi setiap orang perlu memerlukan hal ini untuk bisa mengontrol dan memberitahu apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan. mIslanya, peduli akan game kesukaannya, peduli dan tahu kartun atau film kesukaannya, dan peduli apa saja yang dilakukan anak dengan gadget yang dimilikinya.
3. Luangkan Waktu untuk Berkomunikasi dengan Anak
Waalupun segala informasi bisa didapat dari teknologi tetap saja Anda harus memiliki waktu untuk berkomunikasi dengan anak. menagapa demikian? Biasanya untuk hal-hal yang baru anak akan bersikap kritis dena banyak pertanyaan yang timbul dalam dirinya. Tentunya pertanyaaan tersebut akan dilontarkan pada orang tuanya. Berikan waktu untuk anak menanyakan seputar teknologi yang ditemuinya dan dari sanalah orang tua bisa menjelaskan, menyimak, dan juga menasehati baik buruknya gadget. Jika Anak tak menanyakan hal tersebut, tetap saja luangkan waktu untuk bersama dan Anda yang memulai percakapan tersebut.
4. Teknologi Sebagai Sarana Belajar Bersama
Tuntun anak untuk mau duduk bersama menggunakan sarana gadget untuk menambah keilmuan, kreasi, dana daya imajinasi. Tentunya untuk melakukan tersebut harus duduk bersama dan melakukannya dengan senang dan nyaman.
5. Melek Media Sosial
Tak semua orang tua mau membuat atau sekedar mengetahui media sosial. Padahala segala macam informasi berawal dari media tersebut. oleh karena itu mau tidak mau Anda harus mempelajari seluk beluk media sosial ini. bila Anda sudah mengetahui bisa dijelaskan apa saja batasan yang boleh dan tidak boleh dilakukan.
6. Buat Peraturan untuk Menggunakan Gadget
Peraturan menggunakan gadget ini bisa meiputi kapan untuk memakai gadget dan juga cara penggunannya. Anda bisa menjelaskan tentang penggunaan foto probadi yang boleh dan tidak boleh dishare. Kemudian penggunaan nama panggilan di phone book dan aturan lainnya yang telah Anda sepakati bersama anak.
Tentunya jika hal di atas disukai Anda akan menyandang ibu yang gaul. Tak apalah bila gaul yang disematkan berdampak baik untuk anak. Bukan gaul yang terkesan pecicilan atau tidak sesuai dengan usianya. Menjadi ibu gaul dan cerdas saat ini tentunya menjadi tuntutan di era digital ini.

(Sundus Afifah)

Posting Komentar

0 Komentar