Benar hari ini, Sabtu (11/02/17) hari tenang bagi Kota Cimahi, Kabupaten Bekasi, Provinsi DKI Jakarta dan wilayah lain yang menyelenggarakan Pilkada. Tenang dalam semua kegiatan kampanye, digantikan dengan gemuruh doa serentak kader yang harus makin santer. Setidaknya itu ajakan Dipl. Ing. Hj Diah Nurwitasari, M.I.Pol. kepada para kader perempuan PKS Cimahi di Markas Dakwah DPD Cimahi dalam acara rutin Jalasah Ruhiyyah. Tiga hari kedepan tak boleh putus mengetuk pintu langit.
Kerja keras saja tak cukup. Untuk mendapat ridlo Allah harus dibarengi dengan memperbaiki hubungan kedekatan dengan Sang Penentu Kemenangan. "Berdoalah secara eksplisit kepada Allah untuk tujuan meraih kemenangan. Jadilah pasukan yang khusyu' terus menerus ber- dan berdoa, serta meyakini datangnya pertolongan Allah, tanpa ragu", demikian kader perempuan yang dipercaya memegang amanah sebagai Wakil Ketua Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) DPP PKS ini menegaskan.
Tercatat tujuh perilaku yang harus segera dibenahi agar satu atmosfir dengan kehendak Allah, yaitu:
1. Perbaiki pemahaman, agar jelas mengapa kita menginginkan kemenangan. Apa dampaknya untuk dakwah ke depan?
2. Perbaiki keyakinan terhadap risalah dakwah Islam sebagai jalan terbaik kehidupan kita, sehingga kita berjuang dengan kepala tegak penuh kebanggaan
3. Tinjau ulang niat juang, karena sesungguhnya ini merupakan jual beli dengan Allah
4. Istighfar dengan menukik lebih dalam, menghisab kesalahan dan dosa dengan terus-menerus mohon ampunan Nya.
5. Perbaiki kualitas dan perbanyak shalat, sebagaimana terkandung dalam makna QS.Al-Hajj:77
"Wahai orang-orang yang beriman, Rukuklah, sujudlah...", tengok bagaimana rukuk dan sujud kita apakah ada ruhnya?
6. Perbanyak dzikir, kurangi perdebatan karena akan melemahkan.
7. Perkuat keshabaran dan daya tahan menghadapi segala bentuk tantangan perjuangan dan senantiasa bersiap siaga secara ta'abudi, amali dan jihadi.
Mengakhiri taushiahnya, Diah berbagi motivasi agar setiap kader harus menanamkan semboyan dalam diri:
~ Jangan sampai saya menjadi titik lemah penyebab kekalahan
~ Jangan sampai saya menjadi titik lubang
penyebab masuknya peluru musuh
~Jangan sampai saya menjadi penyebab robohnya bangunan dakwah.
Suasana berubah sendu, ketika getar suara doa memenuhi aula, yang dipanjatkan dengan sepenuh rasa oleh Wakil Ketua Kaukus Perempuan Politik (KPPI) Jabar untuk kemenangan pasangan no 1 Pilkada Cimahi, Atty-Azul
(Frieda)
0 Komentar